Teori koherensi-oposisi humor (Chen, Cheng, & Cho, 2001) mendalilkan bahwa ada tiga komponen kunci yang mempengaruhi tingkat apresiasi humor dalam rangsangan humor: ketetapan skema dominan; kesulitan inferensi belakang; dan tingkat pertentangan dari dua skema yang berlawanan. Data yang dihasilkan dari model humor telah dianalisis dalam hal asumsi aditif dan multiplikatif dalam teori integrasi informasi.
Hasil khas dalam analisis tersebut menunjukkan bahwa tiga komponen teori koherensi oposisi humor beroperasi secara aditif / serial, dan “tingkat oposisi dari dua skema yang berlawanan” yang dihasilkan oleh teks humor adalah yang paling menonjol dari ketiga komponen tersebut.
Lihat juga: HUMOR, THEORIES OF; INFORMATION INTEGRATION THEORY.
Sumber :
- J.E. Roeckelein, 2006, Elseviers’s Dictionary of Psychological Theories, Elsevier B.V.*
Referensi :
-
Anderson, N. H. (Ed.) (1990). Contributions to information integration theory . Vol. 1: Cognition ; Vol. 2: Social ; Vol. 3: Developmental . Hillsdale, NJ: Erlbaum.
-
Chen, H.-C., Cheng, C.-M., & Cho, S.-L. (2001). An opposition-coherence theory of humor. Chinese Journal of Psychology , 43 , 137-153.