Dalam publikasi Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory, Bandura mengembangkan pandangan human functioning. Dia menyerasikan peran sentra kognitif, seolah mengalami sendiri (vicarious), pengaturan diri, dan proses reflektif diri dalam adaptasi dan perubahan manusia.
Orang dipandang sebagai sosok sistem pengorganisasi diri, proaktif, reflektif diri, dan penga turan diri daripada sebagai organisme reaktif yang dibentuk dan dilindungi oleh kekuatan lingkungan atau didorong oleh impuls-impuls paling dalam yang tersembunyi.
Dalam perspektif kognitif sosial, individu dipandang berkemampuan proaktif dan mengatur diri daripada sebatas mampu berperilaku reaktif dan dikontrol oleh kekuatan biologis atau lingkungan. Selain itu, individu juga dipahami memiliki self-beliefs yang memungkinkan mereka berlatih mengukur pengendalian atas pikiran, perasaan, dan tindakan mereka.
Bandura (1977) memperlihatkan bahwa individu membuat dan mengembang kan persepsi diri atas kemampuan yang menjadi instrumen pada tujuan yang mereka kejar dan pada kontrol yang mereka latih atas lingkungannya.
Adapun fondasi persepsi Bandura terhadap reciprocal determinism, memandang bahwa: faktor personal dalam bentuk kognisi, afektif, dan peristiwa biologis, tingkah laku, pengaruh lingkungan membuat interaksi yang menjadi hasil dalam triadic reciprocality. Sifat timbal balik penentu pada fungsi manusia ini dalam teori kognitif sosial memung-kinkan untuk menjadi terapi dan usaha konseling yang diarahkan pada personal, lingkungan, dan faktor perilaku.
Teori kognitif sosial berakar pada pandangan tentang human agency bahwa individu merupakan agen yang secara proaktif mengikutsertakan dalam lingkungan mereka sendiri dan dapat membuat sesuatu terjadi dengan tindakan mereka.
Adapun kunci pengertian agency adalah kenyataan bahwa di antara faktor personal yang lain, individu memiliki self-beliefs yang memungkinkan mereka melatih mengontrol atas pikiran, perasaan, dan tindakan mereka, bahwa “apa yang dipikirkan, dipercaya, dan dirasakan orang mem pengaruhi bagaimana mereka bertindak”.