Apa yang dimaksud dengan Teori Keseimbangan atau balance theory?

Teori keseimbangan

Teori keseimbangan atau balance theory merupakan sebuah teori yang membahas tentang dengan cara seseorang menata sikap terhadap orang atau benda dalam hubungannya satu sama lain di dalam struktur kognitifnya sendiri. Keadaan yang tidak seimbang menimbulkan ketegangan dan membangkitkan tekanan-tekanan untuk memulihkan keseimbangan.

Apa yang dimaksud dengan Teori Keseimbangan atau a balance theory of group formation ?

Ruang lingkup teori keseimbangan (balance theory) dari Heider ialah mengenai Hubungan-hubungan antara pribadi. Teori ini berusaha antara pribadi. Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu-individu sebagai bagian dari stuktur sosial, (misalnya sebagai suatu kelompok) cenderung untuk menjalin hubungan satu dengan yang lain.

Tentunya, salah satu cara bagaimana suatu kelompok dapat berhubungan, ialah dengan menjalin komunikasi secara terbuka. Anggota kelompok dapat merumuskan dan menyampaikan pesan-pesan verbal yang akan dijawab oleh orang lain dan mereka dapat menafsirkan arti pesan-pesan yang dirumuskan oleh anggota kelompok yang lain.

Akan tetapi, teori Heider tidak mencangkup komunikasi terbuka semacam ini. Teori Heider memusatkan perhatiannya pada hubungan intra-pribadi (intrapersonal) yang berfungsi sebagai “daya tarik”. Dalam hal ini daya tarik menurut Heider adalah semua kegiatan kognitif yang berhubungan dengan suka atau tidak suka -terhadap individu- individu dan objek-objek lain.

Dengan demikian, teori Heider berkepentingan secara khusus dengan apa yang diartikan sebagai komunikasi intra-pribadi yaitu sangat menaruh perhatian pada keadaan–keadaan intra pribadi tertentu yang mungkin mempengaruhi pola-pola hubungan dalam suatu kelompok. Di luar itu dari relevansi teori keseimbangan Heider tidak begitu dirasakan secara langsung. Meskipun demikian, Heider memberikan penjelasannya secara langsung tentang “keseimbangan” dalam suatu kelompok dalam suatu kelompok,dan sudah dapat diduga bahwa ahli komunikasi kelompok ini akan dapat menemukan adanya kaitan antara kesimbangan dengan tingkah laku komunikasi terbuka dari anggota kelompok.

Teori keseimbangan dari Heider menggunakan simbol “L” untuk menandakan hubungan skala. "L” (like) dapat bermacam perasaan positif yang dimiliki seorang anggota terhadap orang lain atau terhadap suatu objek tertentu, seperti misalnya perasaan suka, kepada anggota yang lain, sependapat dengan anggota yang lain menyetujui suatu tindakan dan lain sebagainya.

Sedangkan simbol “L-(Lawan dari simbol “L”) menyatakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa benci,tidak suka atau tidak setuju. Simbol “U” berarti hubungan pembentukan unit (forming reletionship) dan merupakan persamaaan arti dari “berkaitan dengan” kepunyaan,” memiliki,” serta ungkapan-ungkapan lain yang hampir serupa, kebalikan dari simbol “U” adalah “U–”.

Tiga simbol lain sangat penting dalam sistem Heider. ”p” yang menunjukkan orang (person), ”o” yang berarti orang lain atau kelommpok lain dan “x” yang berarti objek atau (benda).