Apa yang dimaksud dengan Teori Kepribadian Angyal?

Psikolog kepribadian Hongaria-Amerika, Andras Angyal (1902-1960) mengembangkan teori kepribadian di mana ia menjelaskan dua tipe dasar dari proses motivasi pada manusia: berjuang menuju cinta (“homonomi”) dan berjuang menuju penguasaan (“otonomi”) . Angyal memahami kepribadian sebagai sistem yang saling bergantung di mana ketegangan muncul antara orang dan lingkungan dan dikendalikan oleh proses homonomi dan otonomi.

Dalam rumusan Angyal, hubungan antara bagian-bagian sistem berada di bawah keseluruhan di mana, misalnya, neurosis adalah satu sistem, dan kesehatan keseluruhan adalah sistem lain. Juga, ketika sistem (melalui “analisis sistem”) menjadi terganggu atau terdisrupsi, proses terapi diindikasikan dan mengacu pada pemulihan sistem kesehatan ke peran yang biasanya dominan.

Dalam dinamikanya, teori kepribadian Angyal dapat dicirikan sebagai organisme atau holistik. Dalam asal-usul teorinya, Angyal menekankan perlunya ilmu baru yang pokoknya tidak pada psikologis, fisiologis, atau sosiologis, tetapi yang memandang pribadi sebagai entitas utuh yang terintegrasi. Angyal (tidak seperti K.Goldstein) bersikeras bahwa tidak mungkin untuk membedakan organisme dari lingkungan karena mereka saling menembus satu sama lain sedemikian rumit sehingga setiap upaya untuk membedakan mereka akan menjadi buatan dan cenderung menghancurkan kesatuan alami dari keseluruhan (Angyal menciptakan istilah biosfer untuk menunjukkan hubungan holistik antara satu individu dan lingkungan).

Teori kepribadian Angyal tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada psikologi akademis, mungkin karena dikembangkan terutama dalam konteks klinis, atau non-akademis.

Sumber

Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories . Amsterdam: Elsevier B.V.