Apa yang dimaksud dengan Teori Ekologi Populasi ?

Teori Ekologi Populasi

Teori Ekologi Populasi bermanfaat untuk menganalisis kelompok-kelompok industri tertentu, di mana organisasi datang dan pergi dengan mudah. Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi melalui tiga tahap, yaitu: variasi, seleksi, dan retensi (survival).

Apa yang dimaksud dengan Teori Ekologi Populasi ?

Teori Ekologi Populasi atau population ecology theory dikembangkan oleh Michael Hannan, John Freeman, dan Howard Aldrich. Dalam teori ini muncul ide variasi, seleksi, dan retensi. Persamaan teori ketergantungan sumber daya dan population ecology berangkat dari asumsi organisasi tergantung kepada lingkungan atas sumber daya yang dibutuhkan. Sedangkan perbedaannya terletak pada perspektif internal organisasi (ketergantungan sumber daya) dan perspektif lingkungan ( population ecology )

Teori population ecology menganggap bahwa organisasi-organisasi berbagi sumber daya secara kompetitif dan saling tergantung. Pola-pola kesalingtergantungan membentuk kelompok sehingga disebut population dan saling bersaing untuk mempertahankan kehidupannya sehingga memengaruhi daya tahan dan prospek tiap organisasi. Dalam persaingan kelompok tersebut terjadi proses evolusi sehingga menghasilkan berbagai tipe organisasi.

  • Pertama , variasi, yaitu pembentukan organisasi baru atau menjadi baru melalui inovasi entrepreneur (kelahiran) dan adaptasi.

  • Kedua, seleksi, organisasi eksis dan bertahan didasarkan pada ”kecocokan” dengan lingkungan, yaitu organisasi terbaik adalah yang dapat melayani kebutuhan dan tuntutan lingkungan.

  • Ketiga, retensi, organisasi yang tidak lolos seleksi akan dikeluarkan dari populasi dan mengakibatkan kinerja organisasi tersebut menurun, mati, atau pindah ke populasi lain.

Analisis yang dilakukan dalam teori ekologi populasi, pada level lingkungan adalah berguna untuk menjelaskan mengapa di suatu lingkungan tertentu banyak sekali jenis organisasi. Hal ini berguna untuk menjawab masalah fundamental pengaruh lingkungan atas organisasi. Hubungan antara lingkungan dan organisasi dalah lingkungan menentukan struktur organisasi, proses, dan outcome.

Asumsi dalam teori ekologi populasi adalah :

  • Pengaruh lingkungan tumbuh dipengaruhi oleh teknik, fisik, dan sektor ekonomi dari lingkungan umum.
  • Organisasi berperilaku sebagai elemen pasif, dimana lingkungan yang membentuk dan menentukan keluaran organisasi.

Terdapat beberapa masalah dalam penerapan teori ini, yaitu : teori ekologi populasi hanya dapat diterapkan pada populasi yang sangat kompetitif. Teori ini tidak cocok diterapkan pada organisasi dengan exit dan entry barier yang ketat dan organisasi yang didominasi oleh sejumlah organisaisi besar.

Berikut publikasi Teori Ekologi Populasi oleh Michael Hannan dan John Freeman.

HannanFreeman_AJS_1977.pdf (3,4 MB)

Sumber : Mary Jo Hatch, Organization Theory; Modern, Symbolic and Postmodern Perspective , New York, Oxford University Press.