Apa yang dimaksud dengan Teori Bandura?

image

Teori Bandura adalah teori kognisi sosial yang dikemukakan oleh psikolog Kanada-Amerika Albert Bandura (1925-) yang merupakan seorang pendukung teori pembelajaran sosial / kognitif, yang mencoba menjelaskan perilaku manusia dalam hal interaksi timbal balik antara tiga aspek perilaku, kognisi, dan peristiwa lingkungan.

Sedangkan teori pembelajaran sosial bermula dari tulisan-tulisan Ivan Pavlov, J.B.Watson, dan B. F. Skinner (dan dalam karya J. Dollard dan
N. Miller, K. Lewin, E. Tolman, G. H. Mead, dan H. S. Sullivan). Bandura adalah yang paling unggul (bersama dengan Julian Rotter, Walter Mischel, dan Arthur Staats) dalam perumusan dan penerapan teori pembelajaran sosial.

Menurut teori Bandura, manusia belajar untuk memuaskan kebutuhan, keinginan, dan keinginannya dengan mengamati hasil dari perilaku dan peristiwa, di mana pengamatan mengarah pada harapan tentang apa yang akan terjadi di masa depan dan tentang kemampuan seseorang untuk melakukan perilaku dan mengekspresikan emosi.

Individu membandingkan perilaku mereka dengan perilaku orang lain dan membuat penilaian nilai tentang perilaku mereka sendiri dan orang lain. Dengan cara ini, menurut teori sosial-kognitif, bukan hanya kondisi eksternal saja yang menentukan perilaku (seperti yang mungkin diklaim oleh ahli perilaku ekstrim), tetapi juga keputusan yang dibuat berdasarkan kognisi (“pengetahuan”) tentang kondisi tersebut.

Teori Bandura mencakup beberapa konsep kunci tentang perkembangan perilaku pribadi dan sosial, di antaranya adalah penentuan timbal balik (reciprocal determination) - gagasan bahwa perilaku orang dan lingkungan pembelajaran sosial terus-menerus saling mempengaruhi dalam cara timbal balik; seseorang mempelajari perilaku dari interaksi dengan orang lain, dan perilaku kita memengaruhi cara orang lain berinteraksi dengan kita; self-efficacy - persepsi bahwa seseorang mampu mencapai tujuan; swa-regulasi - proses menghukum secara kognitif dan memperkuat perilaku seseorang tergantung pada apakah itu memenuhi standar pribadi seseorang atau tidak; modeling / pembelajaran observasional - prosedur di mana seseorang mengamati orang lain melakukan beberapa perilaku, mencatat konsekuensi dari perilaku itu, dan kemudian mencoba meniru perilaku itu; hukuman perwakilan (vicarious punishment) - pengamatan hukuman dari perilaku model yang mengakibatkan penurunan kemungkinan perilaku yang sama di pengamat; dan penguatan perwakilan (vicarious reinforcement) - pengamatan penguatan perilaku model yang menghasilkan peningkatan kemungkinan perilaku yang sama pada pengamat.

Penelitian penting Bandura dan formulasi teoritis telah difokuskan pada pembelajaran observasi, peran pemikiran dalam membangun dan memelihara perilaku, penerapan prinsip-prinsip perilaku dan pembelajaran sosial ke konteks terapeutik, dan cara anak-anak belajar menjadi agresif.

Sumber

Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories . Amsterdam: Elsevier B.V.