Sudut pandang anagogik (secara harfiah, “mengangkat”) adalah proposisi psikoanalitik yang dicontohkan dalam pendekatan analitis dari psikiater Swiss dan psikoanalis Carl Gustav Jung (1875-1961), di mana mimpi, mitos, dan representasi simbolis lainnya diinterpretasikan berdasarkan makna alegoris dan signifikansi spiritual mereka yang ditinggikan atau lebih tinggi bagi individu.
Interpretasi teoretis anagogik dianggap oleh banyak psikolog sebagai kebalikan dari interpretasi psikoanalitik biasa di mana yang terakhir mengurangi dan menerjemahkan interpretasi semacam protokol seperti mimpi dan mitos ke dalam bentuk atau konten dasar yang seringkali bersifat seksual. Sigmund Freud menolak interpretasi anagogik yang diberikan oleh Jung dan pendekatan psikologi analitiknya dan menganggap interpretasi tersebut hanya sebagai pembalikan ke mode teoritis “pra-analitik” dari analisis dan interpretasi konten.
Lihat: also FREUD’S THEORY OF PERSONALITY; JUNG’S THEORY OF PERSONALITY.
Sumber:
Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories. Amsterdam: Elsevier B.V.
Referensi:
-
Jung, C. G. (1913). The theory of psychoanalysis. In The collected works of C. G. Jung. Vol. 4. Princeton, NJ: Princeton University Press.
-
Freud, S. (1922). Dreams and telepathy. In The standard edition of the complete psychological works of Sigmund Freud . Vol. 18. London: Hogarth Press.