Apa yang dimaksud dengan Teori Aliansi di dalam Hubungan Internasional?

teori aliansi

Aliansi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen.

Apa yang dimaksud dengan Teori Aliansi di dalam Hubungan Internasional ?

Aliansi biasanya dimaknai hanya sebagai aliansi militer, aliansi keamanan, dan aliansi pertahanan.

Dalam perkembangannya, Aliansi tidak hanya dimaknai sebagai aliansi yang bersifat militer / keamanan / pertahanan, namun juga aliansi yang bersifat ekonomi, seperti aliansi perdagangan.

Aliansi yang paling terkenal, khususnya di bidang militer / keamanan / pertahanan adalah NATO dan Pakta Warsawa. Selain itu, sebenarnya terdapat aliansi lainnya seperti CENTO, SEATO, ANZUS, dan lain-lain.

Menurut Teori Aliansi, sebuah aliansi terbentuk karena adanya kebutuhan dari dua atau lebih aktor (umumnya aktor negara bangsa / nation state) karena adanya ancaman dari negara lain sehingga membutuhkan perlindungan dari negara lain

Sebagai contoh, AS dan negara-negara Eropa Barat membentuk NATO karena adanya kebutuhan yang sama, yakni kebutuhan untuk menjaga kelestarian dan kesinambungan ideologi liberalis kapitalis dari ancaman Uni Soviet dan negaranegara Eropa Timur dengan ideologi sosialis komunismenya.

Selain itu, di dalam Teori Aliansi, semua negara anggota mendapatkan jaminan keamanan dari aktor yang dominan dalam keanggotaan aliansi tersebut.