Quality management plan merupakan keluaran dari proses perencanaan kualitas (quality planning), dimana quality management plan berisi penjelasan mengenai bagaimana tim manajemen dapat mengimplementasikan kebijakan kualitasnya, yaitu struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan manajemen kualitas.
Dalam membuat quality management plan ini, terdapat teknik yang bernama flowcharting. Apa yang dimaksud dengan teknik flowcharting dalam perencanaan manajemen kualitas tersebut?
Dalam melakukan perencanaan kualitas, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan. Salah satu teknik tersebut adalah teknik flowcharting. Teknik ini berguna ketika kita memerlukan suatu gambaran keseluruhan secara umum mengenai alur pikir / logika dari berjalannya suatu proses.
Flowchart sendiri merupakan diagram apapun yang menunjukkan bagaimana berbagai elemen dari suatu sistem saling terkait dan memiliki relasi. Flowcharting seringkali digunakan dalam manajemen kualitas dalam bentuk – bentuk sebagai berikut :
1. Diagram sebab-akibat
Seringkali disebut sebagai diagram ishikawa atau diagram tulang ikan (karena bentuknya menyerupai tulang ikan), yang mengilustrasikan bagaimana berbagai faktor dapat dikaitkan dengan permasalahan – permasalahan maupun efek – efek yang mungkin terjadi.
2. Flowchart sistem atau proses
Menujukkan berbagai elemen dari sebuah sistem dapat saling terkait antar satu sama lain. Teknik ini dapat membantu tim mengantisipasi apa saja dan dimana saja permasalahan kualitas dapat muncul, sehingga dapat mengembangkan pendekatan – pendekatan terbaik dalam menghadapinya.
Dari kedua contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik flowcharting harus dilakukan di awal suatu proses perencanaan kualitas, hal ini dikarenakan teknik ini berfokus kepada forecasting segala masalah yang mungkin akan dihadapi tim di masa depan
