Apa yang dimaksud dengan Teknik Fault Tree Analysis techniques ?

Dalam melakukan analisis risiko dengan pendekatan kuantitatif maka ada beberapa input yang harus dipenuhi. Dan juga ada beberapa macam teknik yang bisa digunakan. Lalu pada akhirnya akan menghasilkan suatu keluaran yang berguna bagi suatu organisasi tersebut.

Apa yang dimaksud dengan Teknik Fault Tree Analysis techniques ?

Fault Tree Analysis adalah analisis diagram terstruktur yang mengidentifikasi elemen-elemen yang dapat menyebabkan kegagalan sistem. Teknik ini didasarkan pada logika deduktif dan dapat disesuaikan dengan identifikasi risiko untuk menganalisis bagaimana dampak risiko yang muncul. Penerapan teknik ini secara efektif membutuhkan penjelasan mendetail tentang area yang sedang dibahas. Hasil yang tidak diinginkan pertama kali diidentifikasi dan kemudian semua kemungkinan kondisi/kegagalan yang mengarah pada peristiwa tersebut lalu diidentifikasi. Dalam hal ini untuk mengungkapkan unsur-unsur yang berpotensi berbahaya pada setiap fase proyek.

Fault Tree Analysis memungkinkan sebuah tim untuk memikirkan dan mengatur urutan atau pola kesalahan yang harus terjadi untuk mengetahui kesalahan pada tingkat yang spesifik. Kesalahan yang tinggi mungkin merupakan jenis kegagalan yang spesifik. Proyek yang kompleks mungkin memiliki banyak Fault Tree Analysis yang masing-masing mengeksplorasi mode kegagalan yang berbeda. Manfaat utama dari Fault Tree Analysis adalah analisis yang memberikan wawasan unik ke dalam operasi dan potensi kegagalan proyek.

image

Disadvantage:
Peluang bisa saha terlewatkan dalam langkah ini karena penekanannya diletakkan pada ancaman. Alat-alat umumnya yang tersedia untuk para ahli.

Benefits of Fault Tree Analysis :

  1. Identify failures deductively. Dengan menggunakan logika analisis kegagalan secara rinci dan juga alat-alat seperti ‘5 Whys’, Fault Tree Analysis membantu tim berfokus pada penyebab setiap peristiwa dalam urutan logis yang mengarah pada kegagalan.
  2. Promote effective information communication. Diagram semacam itu secara visual menyajikan informasi analisis sistem dengan cara yang jelas dan ringkas. Staf dalam suatu organisasi dapat mengakses dan memahami hasil analisis dengan lebih baik.
  3. Expose system behavior and possible interactions. Diagram Fault Tree Analysis memungkinkan pemeriksaan banyak cara kesalahan yang terjadi dan dapat mengekspos jalur tidak jelas kepada kegagalan yang mendekati pendekatan analisis lainnya. Akibatnya, ini akan membantu mengoptimalkan tes dan pemeriksaan.
  4. Account for human error. Diagram Fault Tree Analysis dapat mencakup hardware, software serta faktor manusia dalam satu grafik yang diperlukan. Pendekatan Fault Tree Analysis adalah metode komprehensif dengan memasukan berbagai penyebab kegagalan.

Sumber :

Fault Tree Analysis (FTA) adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah resiko, Metode ini bersifat top-down dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause). FTA juga membantu memperkirakan adanya probabilitas mengenai adanya sebuah event berdasarkan tingkat kejadian atau ketidak jadian dari event lain.

Fault Tree Analysis merupakan sebuah analytical tool yang menerjemahkan secara grafik kombinasi-kombinasi dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan dari system. Teknik ini berguna mendeskripsikan dan menilai kejadian di dalam hsystem (Foster, 2004). FTA menggunakan 2 simbol utama yang disebut events dan gates. Ada tiga tipe event yaitu:

  1. Primary Event
    Primary event adalah sebuah tahap dalam proses penggunaan produk yag mungkin saat gagal. Sebagai contoh saat memasukkan kunci kedalam gembok, kunci tersebut mungkin gagaluntuk pas/sesuai dengan gembok. Primary event lebih lanjut dibagi menjadi tiga kategori yaitu:

    • Basic event
    • Undeveloped events
    • External events
  2. Intermediate event
    Intermediate event adalah hasil dari kombinasi kesalahan-kesalahan, beberapa diantaranya mungkin primary event. Intermediate event ini ditempatkan di tengah-tengah sebuah fault tree.

  3. Expanded Event
    Expanded Event membutuhkan sebuah fault tree yang terpisah dikarenakan kompleksitasnya. Untuk fault tree yang baru ini, expanded event adalah undesired event dan diletakkan pada bagian atas fault tree.

Kelebihan dari penggunaan metode FTA ini adalah:

  • Mudah menjelaskan semua perbedaan interaksi penyebab untuk menghasilkan kerugian.
  • Penyebab dasar dan logis dalam penyebab kerugian bisa dimengerti.
  • Dapat membuat tindakan pencegahan yang tepat untuk mengeliminir penyebab dasar sehingga kerugian yang sama tidak akan muncul lagi.
  • Dapat menghitung evaluasi kualitatif dan kuantitatif dari kerugian.

Sumber: