Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung atau memikul segala sesuatu yang telah kita perbuat dan siap menanggung akibatnya.
Jika kita lalai akan tanggung jawab maka hal tersebut akan menurunkan kualitas akan diri kita. Tanggung jawab juga merupakan salah satu tolak ukur seseorang dikatakan dalam kondisi dewasa atau tidak.
Apabila seseorang masih belum sadar akan tanggung jawabnya dapat dikatakan bahwa orang tersebut masih belum tergolong dalam kedewasaan. Meskipun terlihat sangat sepele tanggung jawab dapat memberikan peranan besar terhadap pekerjaan maupun dalam hal lainnya.
Misalnya dalam segi agama Islam, sudah sangat jelas bahwa agama Islam mengajarkan umat manusia untuk tanggung jawab atas tindakannya.
Sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabannya.”(QS.17.36).
Dalam firman tersebut dapat dikatakan bahwa manusia yang melakukan tindakan baik maupun buruk pasti akan dipertanggung jawabkan pada suatu saat. Dalam segi perusahaan biasa disebut dengan Corporation Social Responsibilty (CSR) atau tanggung jawab sosial, yaitu tanggung jawab suatu perusahaan atau organisasi terhadap karyawan, konsumen, pemegang saham, dan lingkungan dalam aspek operasional perusahaan.
CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi suatu perusahaan terhadap tujuan pembangunan dengan cara meminimalisir dampak negatif maupun positif terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Manfaat adanya CSR adalah membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah sehingga perusahaan dapat menunjukkan bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang diimplementasikan oleh perusahaan tersebut.
Macam-macam tanggung jawab dibagi menjadi 5, yaitu :
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri, ialah melaksanakan kewajiban secara sadar dan memenuhi segala keperluan untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan kemampuan.
- Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu bertanggung jawab terhadap keluarga untuk memenuhi keselamatan, kehidupan, pendidikan, kesejahteraan, maupun hal lain yang berkaitan dengan kekeluargaan.
- Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu kewajiban untuk saling membantu dan toleransi antara satu sama lain.
- Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara, yaitu menjalankan kewajiban seseorang untuk tetap mengabdi pada negara dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan membayar pajak.
- Tanggung jawab kepada Tuhan, ialah melaksanakan kewajiban yang diperintahkan Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi segala larangannya dan taat kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab atas tindakan baik maupun tindakan buruk yang telah kita lakukan pada saat di dunia.
Di Indonesia kita mengenal adanya Pancasila, pada sila ke 4 yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” terdapat makna yang terkandung mengenai tanggung jawab yang harus dijalankan oleh semua penduduk Indonesia, yaitu rakyat Indonesia harus bertanggung jawab dan lapang dada apabila kita dalam suatu musyawarah dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Permasalahan yang ada di negara ini adalah rendahnya kesadaran untuk tanggung jawab baik itu orang ternama maupun rakyat biasa.
Mengapa seseorang sulit untuk bertanggung jawab ?
Karena tertanam sejak kecil yang tidak diajarkan mengenai apa itu tanggung jawab, dan peranan orang tua yang juga lepas dari tanggung jawab secara berkelanjutan menyebabkan kecenderungan memiliki anak yang mengalami kesulitan untuk bertanggung jawab.
Bagaimana cara agar kita bertanggung jawab ?
Yaitu dengan menyadari bahwa tanggung jawab merupakan kewajiban, membuktikan bahwa bisa melakukan hal-hal kecil dengan baik sehingga pantas menerima tanggung jawab yang besar, berhenti mengeluh, dan mengakui kesalahan.
Tanggung jawab penting bagi seseorang karena dengan adanya tanggung jawab kita akan mendapatkan hak secara utuh dan juga agar tidak mengalami kegagalan atau kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan terbiasa bertanggung jawab akan menaikkan citra kita sebagai manusia yang mampu menerima tanggung jawab dalam skala besar contohnya menerima beban atau tugas dari atasan tanpa membuat atasan ragu akan kinerja kita.
Tokoh yang memiliki tanggung jawab luar biasa yaitu Steve Jobs. Steve Jobs memiliki karakteristik tanggung jawab yang seimbang, yaitu antara tanggung jawab terhadap pekerjaan dan tanggung jawab terhadap orang yang melaksanakan pekerjaan. Steve Jobs memiliki keterampilan komunikasi yang baik,yaitu jika karyawannya menentang maka Steve Jobs akan melakukan distorsi realitas lapangan.
Distorsi realitas lapangan diartikan sebagai usaha untuk memutarbalikkan suatu fakta atau aturan, penyimpangan, perubahan yang tidak diinginkan.
Hal tersebut merupakan “jurus” yang biasa dilakukan Steve Jobs . Steve Jobs juga memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain, misalnya jika saat Steve Jobs tidak efektif dalam suatu argumen maka Steve Jobs langsung menggantinya dengan argumen lain dengan sigap.
“Tanpa kesadaran akan tanggung jawab, seseorang sama halnya dengan menanti kegagalannya.”-Panji Wicaksono
Referensi :
[details=Summary]* http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/
- http://suefmat.blogspot.co.id/
- https://id.wikipedia.org/
- https://irdaaprianti.wordpress.com/
- http://cakzainul.blogspot.co.id/
- http://warmada.staff.ugm.ac.id/
- http://aditioagungp.blogspot.co.id/
- http://id.wikihow.com/
- http://marianajanuarta.blogspot.co.id/
- https://sofyanmohammed.wordpress.com/[/details]