Apa yang dimaksud dengan Tail-risk Stress test?

risiko

Dalam proses identifikasi risiko terdapat istilah Tail-risk Stress test. Sebenarnya apakah yang dimaksud tail-risk stress test ?

Stress-testing membantu perusahaan untuk menilai perubahan besar pada beberapa variabel spesifik yang efeknya besar dan terjadi dalam waktu dekat, meskipun waktu kapan hal tersebut terjadi tidak dapat diramalkan secara tepat. Perusahaan perbankan biasanya menggunakan stress test untuk menilai bagaimana sebuah event atau peristiwa seperti naiknya harga minyak secara signifikan, naik turunnya suku bunga atau pun bursa saham yang cukup drastis, atau kebijakan pada sebuah negara dapat mempengaruhi posisi dagang dan investasi.

Meskipun begitu, keuntungan dari stress-testing sangat tergantung pada asumsi sehingga bisa terjadi bias tentang bagaimana variabel yang dimaksud dapat berubah. Dalam praktiknya pada tahun 2007-2008 Tail-risk Stress test sering dipakai oleh bank untuk mengasumsi worst-case scenario dimana harga perumahan di Amerika tidak berubah dan tetap stabil selama beberapa waktu. Beberapa perusahaan menggunakan test untuk mengukur apa yang terjadi jika harga beranjak turun. Banyak perusahaan meramalkan kemungkinan bahwa harga perumahan di Amerika tidak akan mengalami penurunan sehingga membuat penilaian yang terlalu optimistik.

Sumber: