Apa yang dimaksud dengan Tadharru ?

Tadharru

Tadharru ’ berarti ketundukan diri yang amat sangat dengan penuh rasa malu terhadap Allah swt. Apa yang dimaksud dengan Tadharru ?

Tadharru’ merupakan akhlak dan etika yang harus kita bangun ketika membina hubungan dengan Allah SWT. Hal ini kita lakukan sebagai wujud penghambaan diri kita kepada Zat Penguasa alam semesta, Allah SWT.

Tadharru’ mengandung makna tadzallul (kerendahan dan kehinaan diri) dan istiqamah (ketundukan diri). (Jami’-ul bayan ‘an ta’wil al-Qur’an, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari).

Oleh karena itu, ketika kita ber-tadharru’ kepada Allah SWT, akan menumbuhkan kesungguhan dan kekhusyu’an dalam beribadah dan berdoa serta menjadi sebab Allah SWT akan meninggikan derajat kita di sisi-Nya.

Mari kita renungi penjelasan Imam Ahmad bin Hambal ketika mendeskripsikan ‘tadarru’ agar kita dapat bersikap tadharru’.

Beliau berkata, “Bayangkan seseorang yang tenggelam di tengah lautan dan yang dimilikinya hanyalah sebatang kayu yang digunakannya supaya terapung.”

"Ia menjadi semakin lemah dan gelombang air mendorongnya semakin dekat pada kematian. Bayangkanlah ia dengan tatapan matanya yang penuh harapan menatap ke arah langit dengan putus asa sambil berteriak, “Ya Tuhan ku, Tuhanku!”

Bayangkanlah betapa putus asanya dia dan betapa tulusnya ia meminta pertolongan Tuhan. Itulah yang disebut dengan tadharru’ di hadapan Tuhan."