Systems Thinking adalah cara membantu seseorang untuk melihat sistem dari perspektif yang luas, dengan melihat keseluruhan struktur, pola, dan siklus didalam sistem, dibanding hanya melihat peristiwa tertentu dalam sistem.
Referensi : Louise Kelly & Chris Booth, 2004, Dictionary of Strategy: Strategic Management, SAGE Publications, Inc.
System thinking adalah proses memahami dari suatu individu yang dpat mempengaruhi individu atau kelompok lain pada lingkungannya. Di alam, contoh obyek pemikiran sistem meliputi sistem kehidupan di mana berbagai tingkat berinteraksi (sel, organ, individu, kelompok, organisasi, masyarakat, bumi). Dari berbagai elemen tersebut bagaimana siklus hidup lingkungannya yang saling bergantung antar elemen.
Dalam buku The Fifth Dicipline oleh Peter Senge mendefinisikan bahwa system thinking sebagi batu penjuru dalam belajar berorganisasi. Pada buku System Scientist Derek Cabrera menyebutkan bahwa system thinking sendiri muncul dari perilaku sistem adaptif kompleks yang dihasilkan dari empat aturan sederhana dari pemikiran.
System thinking dapat digunakan untuk pendekatan dalam memahami suatu masalah dengan melihat dari maslah itu sendiri bahwa masalah tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sistem bukan bagian terpisah yang tidak saling terkait antar elemen di lingkungannya.
Memperhatikan feedback merupakan komponen penting dalam system thinking. Contohnya, dalam manajemen proyek, mungkin ada kebijakan untuk menambah pekerja proyek apabila ada kendala proyek yang tertinggal. Namun, di praktik di lapangan,taktik menjadi kendala yang benar-benar menghambat pembangunan. Memperhatikan bahwa feedback yang relevan dapat memungkinkan manajemen untuk mencari solusi daripada menambah dan membuang sumber daya pada pendekatan tang telah terbukti kontraproduktif.
Referensi :