Apa yang dimaksud dengan System administrator ?

System Administrator (admin, administrator, sysadmin, site admin) adalah profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.

Apa yang dimaksud dengan Administrator Sistem atau System administrator ?

System administrator adalah sesosok yang bertugas untuk bertanggung jawab untuk menjaga konfigurasi dan keamanan sistem operasi dari sebuah komputer, khususnya komputer multi-pengguna seperti komputer server yang biasanya terletak pada perusahaan-perusahaan besar. Selain itu, system administrator juga berusaha untuk memastikan jadwal, performa, sumber daya dan keamaaan pada masing-masing komputer sesuai manager inginkan tanpa menghabiskan banyak budget. [1] Sehingga dituntut ke-efektifan dan ke-efesiensian sebuah sistem pada sebuah komputer.

Namun sejatinya, System Administrator ini memiliki sebuah tanggung jawab besar yaitu[2] :

  • Menganalisa system log dan mengedintifikasi beberapa hal yang dapat berpotensi menjadi masalah dalam sebuah sistem dikomputer tersebut
  • Menjelaskan dan menggabungkan teknologi baru kedalam lingkungan data pusat yang sudah ada
  • Melakukan rutin audit terhadap sistem maupun perangkat lunak
  • Mensetujui pembaruan sistem update, patch, atau beberapa perubahan konfigurasi
  • Memasang dan mengkonfigurasi perangkat keras baru dan perangkat lunak baru
  • Menambah, menghapus, atau bahkan memperbaru informasi akun pengguna, me-reset password,dll
  • Bertanggung jawab atas keamanan
  • Bertanggung jawab atas memdokumentasi atas configurasi sistem
  • Memperbaiki segala permasalahan yang ada
  • Peningkatan kinerja sistem
  • Memastikan dan mengawasi infrastruktur jaringan telah bekerja dan bagus
  • Konfigurasi, menambahkan dan menghapus file sistem

Aspek Kerja


Beberapa hal umum yang rutin dilakukan oleh System Administrator adalah mengumpulkan, memasang, mengembangkan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh sebuah komputer atau perangkat lunak. Selain itu juga melakukan sebuah pemeriksaan rutin terhadap sistem dan melakukan peningkatan atau perbaikan rutin tentang keamanan sistem, melakukan latihan kepada staff atau menawarkan sebuah teknik pendukung untuk sebuah proyek.

Dengan berbagai hal seperti itu, aspek kerja yang ada yaitu :

  • Data base administrator[3], mengurusi segala database disebuah sistem, menjaga keamanan sebuah data yang sensitif dan melakukan peningkatan efesienisasi sebuah performa sistem.

  • Network administrator[4], mengurusi infrastruktur sebuah jaringan seperti router dan switches, dan melakukan diagnose terhadap sebuah permasalahan pada kesalahan jaringan disebuah komputer

  • Security administrator[5], merupakan spesialis dibidang keamanan jaringan komputer, termasuk keamanan dari sebuah administrasi sebuah perangkat seperti firewalls.

  • Web adminstrator[6], melakukan sebuah service atau peningkatan pada jaringan server.

  • Computer operator[7] melakukan perbaikan rutine dan melakukan pembaruan terhadap sebuah data seperti merubah data backup terakhir dengan terbaru.

Skill


Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menguasai System Administrator, dan hal itu merupakan hal umum yang wajib untuk dimiliki. Diantaranya ada 10 keterampilan penting bahwa administrator Linux harus memiliki adalah:. [8]

  1. Sebagian besar manajer mengharuskan untuk memiliki pengetahuan dasar tentang semua aspek Linux. Misalnya, sedikit pengetahuan tentang Solaris, BSD, nginx atau berbagai rasa dari Linux tidak pernah menyakiti siapa pun!

  2. Pengetahuan dalam setidaknya satu dari bahasa tingkat scripting atas. Misalnya, Python, Perl, Ruby atau lebih, namun setidaknya harus ada satu diantara itu harus ahli

  3. Setidaknya memiliki beberapa pengalaman manajemen sistem, pengaturan sistem dan mengelola Linux atau Solaris server berbasis serta mengkonfigurasinya.

  4. Pengetahuan dalam pemrograman shell dan arsitektur dihargai sangat banyak di pasar kerja. Jika Anda tahu Buorne atau Korn merupakan sebuah keuntungan, Anda bahkan dapat mencetak gaji gaji tinggi dengan pengalaman minimal.

  5. Mengerti teknologi penyimpanan seperti FC, NFS atau iSCSI besar, sementara pengetahuan tentang teknologi cadangan adalah suatu keharusan bagi administrator sistem.

  6. Pengetahuan dalam metodologi pengujian seperti Subversion atau Git adalah nilai tambah, sementara pengetahuan tentang kontrol versi juga merupakan keuntungan.

  7. Mengetahui dasar-dasar alat manajemen konfigurasi untuk menampilkan diri dengan keyakinan di depan pewawancara.

  8. Keterampilan dengan sistem dan pemantauan alat aplikasi seperti SNMP atau nagios juga penting, karena mereka menunjukkan kemampuan kalian sebagai administrator dalam pengaturan tim.

  9. Mengetahui bagaimana mengoperasikan virtualisasi VMWare Server juga merupakan keterampilan yang bagus untuk bermegah dalam resume anda

  10. Dan terakhir namun tidak sedikit, sertifikasi ITIL Foundation akan membuat posisi pekerjaan kita di setiap perusahan administrator sistem Linux yang mampu dan berkualitas.

Referensi
  1. B.S. Information Technology | Computer Science. Cs.unh.edu. Retrieved on 2013-07-17.
  2. What is The Role Of the System Administrator?. Cyberciti.biz. Retrieved on 2014-02-19.
  3. Database administrator. en.wikipedia.org. Retrieved on 27 October 2016.
  4. Network administrator. en.wikipedia.org. Retrieved on 9 December 2016.
  5. Computer administrator. en.wikipedia.org. Retrieved on 16 December 2016.
  6. Webmaster administrator. en.wikipedia.org. Retrieved on 5 December 2016.
  7. Computer operator. en.wikipedia.org. Retrieved on 10 August 2016.
  8. 10 Skills Needed for a Top Linux Systems Administrator. Retrieved on 31 October 2013
1 Like