Apa yang dimaksud dengan Suhuf Allah?

Suhuf Allah

Suhuf adalah wahyu Allah yang diberikan kepada para Rasul-Nya yang berisikan pujian-pujian, zikir, nasehat-nasehat dan tidak wajib diajarkan kepada manusia. Apa yang dimaksud dengan Suhuf Allah?

Allah Swt dalam al-Quran menyebut empat kitab samawi dengan nama Al-Quran (Kitab kaum Muslimin), Taurat (Kitab kaum Yahudi), Injil (Kitab kaum Kristen) dan Zabur (Kitab Nabi Daud). Di tempat lain, al-Quran juga menyinggung tentang shahifah-shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa As. Demikian juga, dalam beberapa riwayat disinggung sebagian nabi lainnya dan kitab yang diturunkan kepada mereka.

Karena itu, kitab-kitab samawi tidak dapat dibatasi pada empat atau lima kitab yang disinggung dalam al-Quran lantaran banyak kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada para nabi yang bahkan tidak disebutkan kesemuanya pada riwayat.

Makna Shahifah dan Shuhuf

Makna leksikal dan derivasi dua kata ini adalah tersebar dan teredar. Kata ini digunakan baik dalam urusan materi atau pun non materi dan tidak terbatas pada jenis tertentu.

Shahifah bermakna sesuatu yang tersebar untuk ditulis. Bentuk jamak dari kata ini adalah shuhuf atau shahâif. Dan yang dimaksud dengan shuhuf adalah lembaran-lemabaran yang di dalamnya mengandung ajaran-ajaran Ilahi, hukum-hukum dan ayat-ayat yang diturunkan kepada para nabi.

Shuhuf Ilahi atau Shuhuf Allah adalah kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi dan di sebagian ayatnya disebut dengan alwâh. Sebagai contoh yang dimaksud dengan alwâh yang diturunkan kepada Musa adalah Taurat yang disebutkan sebagai Alwah pada beberapa ayat al-Quran. Dengan semua ini, al-Quran masyhur disebut sebagai Mushaf.

Jumlah Kitab, Shuhuf dan Nama Para Nabi

Dalam al-Quran, disebutkan empat kitab samawi dengan nama Al-Quran (Kitab kaum Muslimin), Taurat (Kitab kaum Yahudi), Injil (Kitab kaum Kristen) dan Zabur (Kitab Nabi Daud).

Kitab yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim tanpa nama khusus dan disebutkan dengan nama Shuhuf. Namun hal ini tidak bermakna bahwa hanya beberapa kitab ini yang diturunkan dan hanya nabi-nabi yang disebutkan sebagai pemilik kitab itu. Dengan merujuk pada beberapa riwayat, terdapat para nabi lainnya juga disebutkan yang memiliki shahifah dan kitab; meski nama khusus kitab tersebut tidak disebutkan.

Abu Dzar meriwayatkan dari Rasulullah Saw,

“Allah Swt menurunkan 104 kitab. 50 shahifahnya diturunkan kepada Nabi Syits As, 30 shahifahnya kepada Nabi Idris, 20 shahifah kepda Nabi Ibrahim As.”

Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa 10 shahifah diturunkan kepada Nabi Adam dan Nabi Ibrahim.

Dalam literatur Ahlusunnah juga disebutkan riwayat yang sama, bedanya Nabi Adam tidak disebutkan namanya. Sebagai gantinya adalah shahifah untuk Nabi Musa As dan masa diturunkannya adalah sebelum diturunkannya Taurat.