Apa yang dimaksud dengan Stres Model Stimulus?


Istilah stres baru dikaitkan pada kondisi manusia di bidang kajian-kajian ilmiah semajak tahun 1930 (Lyon, 2012). Kemudian selama abad kesembilan belas hingga abad kedua puluh, istilah stres dan tekanan pun mulai dikosep sebagai penyebab permasalahan dalam kesehatan secara fisik maupun psikologis (Hinkle, 1974). Lalu, apa yang dimaksud dengan stres model stimulus?

Stres model stimulus menjadi terkenal pada tahun 1940 dan 1950 (Bartlett, 1998).
Kemudian pada tahun 1960-an, para ahli psikologi menjadi tertarik untuk mengkaji konsep stres yang ditinjau dari pengalaman psikologis (Lyon, 2012). Sebenarnya, perkembangan teori stres model stimulus berawal dari temuan para peneliti terhadap prajurit militer yang sedang melaksanakan tugas perang (Bartlett, 1998).

Stres model stimulus merupakan model stres yang menjelaskan bahwa stres itu adalah varibel bebas (independent) atau penyebab manusia mengalami stres (Lyon, 2012). Atau dengan kata lain, stres adalah situasi lingkungan yang seseorang rasakan begitu menekan (Bartlett, 1998) dan individu tersebut hanya menerima secara langsung rangsangan stres tanpa ada proses penilaian (Staal, 2004).

Bartlett (1998) menegaskan bahwa stres stimulus lebih memfokuskan pada sumber-sumber stres dari pada aspek-aspek lainnya. Sumber stres tersebut dikenal dengan istilah “stressor”. Sebenarnya, stressor hanya memberikan rangsangan dan mendorong sehingga terjadi stres pada seseorang. Stressor berperan sebagai pemicu stres pada individu. Menurut Thoits (1994), sumber stres (stressor) dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • life events (peristiwa-peristiwa kehidupan), berfokus pada peranan perubahan-perubahan kehidupan yang begitu banyak terjadi dalam waktu yang singkat sehingga meningkatkan kerentanan pada penyakit (Lyon, 2012).
  • chronic strain (ketegangan kronis), merupakan kesulitan-kesulitan yang konsisten atau berulang-ulang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketegangan kronis bisa mempengaruhi terhadap kesehatan manusia termasuk fisik maupun psikologis (Thoits, 1994).
  • daily hassles (permasalahan-permasalahan sehari-hari), adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan tindakan penyesuaian dalam sehari saja (Thoits, 1994).