Apa yang dimaksud dengan Strategy Fit didalam manajemen rantai suplai?

Strategic fit merupakan konsistensi antara prioritas pelanggan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh strategi kompetitif dan kemampuan rantai nilai yang dapat dibangun dengan strategi supply chain.

Sebuah perusahaan dapat gagal karena:

  • Kurangnya kesesuaian strategi di perusahaan, atau

  • Keseluruhan rantai suplai baik desain, proses dan sumber daya tidak mampu menangani atau mendukung strategic fit.

Ada 3 tahap dalam mencapai strategc fit, yaitu ; Memahami ketidak-pastian pelanggan dan rantai suplai, Memahami kemampuan rantai suplai dan Meraih Strategic Fit

Memahami ketidak-pastian pelanggan dan rantai suplai

Terdapat 2 hal yang harus diperhatikan terkait dengan ketidakpastian rantai suplai dan pelanggan, yaitu :

  • Perusahaan harus mampu memahami kebutuhan segmen pelanggan yang ditargetkan, serta dampak ketidakpastian terhadap rantai suplai yang dibangun
  • Ketidakpastian rantai pasokan membantu perusahaan mengidentifikasi tingkat ketidakmampuan dalam memprediksi permintaan dan penawaran (demand and supply), yang harus dipersiapkan oleh rantai suplai.

Adapun manfaat dari memahami ketidak-pastian pelanggan dan ketidak-pastian rantai suplai adalah untuk memperhitungkan biaya (desired cost) yang dibutuhkan dan kebutuhan pelayanan yang digunakan.

Memahami kemampuan rantai suplai

Pertanyaan yang sering muncul terkait pemahaman perusahaan terhadap kemampuan rantai supali adalah, “Bagaimana perusahaan dapat memenuhi permintaan pada lingkungan yang tidak pasti tersebut?”

Cara yang terbaik untuk memahami perusahaan dalam kemampuan rantai supali adalah dengan mengkategorikan rantai suplai untuk tiap-tiap entitas (penyedia bahan baku, pabrik, distributor, penjual grosir, pengecer, dan pembeli) terhadap karakteristik responsif rantai suplai dan efisiensi rantai suplai.

Supply chain responsiveness, merupakan respon perusahaan terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh pelanggan

Supply chain efficiency, merupakan penekanan biaya rantai suplai se-rendah mungkin, dengan tetap fokus kepada efektivitas rantai suplai.

Mengapa kedua hal tersebut menjadi penting ?

Dengan responsivitas perusahaan terhadap rantai suplai, maka pemenuhan kebutuhan pengguna akan dapat dijamin, tetapi responsitivitas yang tinggi akan berdampak pada penambahan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan kedua hal tersebut, perusahaan dapat mendapatkan rantai suplai yang efektif dan efisien.

Meraih Strategic Fit

Untuk dapat meraih strategic fit, hal yang harus dipastikan adalah derajat responsifitas rantai suplai harus konsisten terhadap ketidak pastian yang terjadi (implied uncertainty, dimana target yang diharapkan tercapai adalah ;

Responsitivitas rantai suplai yang tinggi digunakan untuk menghadapai ketidak-pastian produk yang tinggi (high implied uncertainty)

Efisiensi rantai suplai yang tinggi digunakan untuk menghadapi ketidakpastian produk yang rendah (low implied uncertainty)

Berikut adalah gambar Strategic Fit

Referensi :

  • Supply Chain Management (6th Edition) by Sunil Chopra, Peter Meindlm