Apa yang dimaksud dengan strategi bisnis MNCs?

6371c2c997b0e8afd33fe464545f3415

Perusahaan multinasional atau multinational coorporations (MNCs) merupakan entitas yang beroperasi di bisnis internasional. Memproduksi barang dan menjualnya secara lintas batas negara. Dalam mencapai tujuannya yaitu mencari keuntungan, strategi yang tepat harus diterapkan dengan mempertimbangakan banyak aspek.

Pengertian MNCs dan bisnis internasional

Bisnis internasional merupakan perdagangan ekonomi yang tidak dibatasi oleh batas negara. Kegiatan ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Saat ini, dunia menjadi sangat tidak terbatas, batasan wilayah negara menjadi kabur, termasuk perdagangan yang beroperasi lintas batas negara. Sedangkan, Multinational Corporations merupakan perusahaan besar yang beroperasi di bisnis internasional, di dalam dan luar negeri, tidak dibatasi oleh batas negara bertujuan untuk mencari keuntungan.

Strategi Bisnis Multinational Coorporations

Strategi utama dalam bisnis internasional merupakan perencanaan sempurna mengenai cara atau langkah yang akan diadopsi dan dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan yang beroperasi di banyak negara harus menyesuaikan strategi yang diambil dengan kondisi di negara tersebut. Perubahan kondisi dan kompetisi bisa terjadi sehingga perusahaan terus melakukan penyesuaian dengan melakukan riset.

Sebelum melihat beberapa strategi bisnis, memahami komponen yang mempengaruhi pengambilan strategi yang tepat, melalui value chain. Konsep value chain dikemukakan oleh Michael Porter untuk mengidentifikasi fungsi dari aktivitas setiap bidang pada perusahaan multinasional dan menentukan area atau tempat terbaik dalam pelaksanaanya. Aktivitas utama dibagi menjadi dua, yaitu upstream yang merupakan aktivitas awal sebelum produk dibuat, seperti bidang Research and Development. Lalu, downstream merupakan aktivitas output dan berhubungan dengan pasar seperti proses distribusi.

Terdapat versi lain mengenai aktivitas utama yang disampaikan oleh Porter, terdiri dari inbound logistic dimana berisi bahan hingga data masuk, kedua adalah operations yang berarti produksi, selanjutnya outbound logistic dimana produk siap dipasarkan dan persiapan untuk pesanan serta pengurusan gudang, marketing and sales dimulai dengan promosi melalui berbagai cara seperti iklan, media massa, terakhir yaitu after-sales service tahap ini bertujuan untuk memuaskan konsumen dengan melakukan servis seperti perbaikan produk. Selain aktivitas utama, terdapat aktivitas pendukung untuk mendukung aktivitas utama menghasilkan produk yang baik. Dalam value chain yang digambarkan oleh Porter, yang termasuk aktivitas pendukung adalah manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, persiapan, teknologi informasi. Kemudian, strategi yang diadopsi akan berkaitan erat dengan penempatan lokasi setiap aktivitas bidang atau value pada value chain.


source: International Business: Strategy and The Multinational Company, 2010.

Strategi MNC

  • Transnational
    Strategi ini termasuk dalam global integration strategy, dimana perusahaan nasional beroperasi tanpa melihat adanya perbedaan pada setiap wilayah, perusahaan cenderung menempatkan value chain yang menghasilkan keuntungan paling tinggi, tapi tidak terbatas wilayah.
    Strategi transnasional ini menerapkan sistem bisnis yang beroperasi menyebar di seluruh dunia, dengan memperhitungkan keuntungan lokasi tersebut. Dari strategi ini, pemilihan lokasi yang tepat sangat menentukkan, lokasi ini biasanya memiliki biaya produksi yang lebih murah, sebagai contoh pekerja di negara berkembang diupah lebih murah dibandingkan pekerja di lokasi negara maju atau headquarters.
    Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang pakaian dan perlengkapan olahraga, Puma. Puma memiliki banyak pabrik yang tersebar di berbagai negara, terdapat 121 pabrik di Asia, 2 di Eropa, dan 3 di Amerika, dan beberapa headquarters yang memiliki peran dan fokus berbeda-beda.

  • International
    Masih sama dengan strategi transnasional, strategi internasional juga termasuk dalam global integreation strategy. Hal yang menjadi pembeda atas dua strategi ini adalah strategi internasional, cenderung menempatkan value chain di home country, bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk.

  • Regional
    Strategi regional termasuk dalam local responsiveness strategy, dimana perusahaan berfokus pada kebutuhan konsumen lokal pada wilayah tertentu. Strategi ini menempatkan value chain perusahaan mereka berada di satu kawasan tertentu. Dalam kasus strategi regional, perkembangan perusahaan akan sangat didorong jika memiliki kerjasama ekonomi regional. Selain itu, beberapa perusahaan melakukan strategi regional hanya terhadap satu kawasan, dengan kawasan-kawasan lain, perusahaan menggunakan strategi lain.

  • Multidomestic
    Strategi multidomestic pun termasuk dalam local responsiveness strategy. Strategi ini menerapkan perusahaan untuk menempatkan value chain difokuskan di host country yang berarti jika memiliki host country banyak, fokus perusahaan tersebar luas. Strategi ini sangat memperhatikan pasar domestik di host country mereka, bertujuan untuk menyesuaikan produk mereka dengan keinginan pasar.

Reference

Ensign, Prescott. “Value Chain Analysis and Competitive Advantages” Journal of General Management Vol 27 No 1 (2001) 18-42.
Parboteeah, K. Praveen, and John B. Cullen. International business: Strategy and The Multinational Company (New York: Routledge, 2010)