Apa yang Dimaksud dengan Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa?


Salah satu interdisipliner sosiologi adalah sosiologi masyarakat kota dan desa.

Apa yang dimaksud dengan soiologi masyarakat kota dan desa?

Sosiologi masyarakat perkotaan (urban sociology) memberikan perhatian pada kehidupan masyarakat dan interaksi sosial di kawasan perkotaan, terutama di kota-kota metropolis. Ia merupakan disiplin yang bersifat normatif karena biasanya dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi atau nasihat bagi rencana pembuatan kebijakan bagi pembangunan masyarakat di perkotaan.

Akibat revolusi industri di Barat, kota merupakan fenomena yang menunjukkan tingkat kesibukan dan kepadatan penduduk. Karya Georg Simmel, The Metropolis and Mental Life (1903), menyelidiki terjadinya proses urbanisasi dan efeknya bagi masyarakat, misalnya terjadinya keterasingan bagi para penduduknya. Pada 1920-an hingga tahun 1930-an, mazhab Chicago menghasilkan suatu kajian teoretis utama tentang watak wilayah perkotaan, yang merupakan karya yang sangat berguna bagi mereka yang ingin mempelajari sosiologi perkotaan maupun masalah kriminalitas pada masa berikutnya (hingga sekarang). Mazhab tersebut menggunakan pendekatan interaksionalisme simbolis dalam memandang masalah yang ada.

Sementara itu, sosiologi pedesaan adalah bidang kajian sosiologi yang diidentikan dengan kajian tentang kehidupan sosial di wilayah non-metropolitan. Ia merupakan studi ilmiah tentang tata sosial dan kebiasaan masyarakat yang jauh dari titik konsentrasi penduduk dan kepadatan aktivitas ekonomi.