Apa yang dimaksud dengan Sosiologi Budaya?

image
Salah satu interdisipliner dari sosiologi adalah sosiologi budaya.

Apa yang dimaksud dengan sosiologi budaya?

Sosiologi budaya melibatkan analisis kritis terhadap kata-kata, artefak-artefak, dan simbol yang saling berinteraksi dalam bemntukbentuk kehidupan sosial, baik dalam subkultur maupun dalam masyarakat secara lebih luas.

Bagi George Simmel, budaya mengacu pada “the cultivation of individuals through the agency of external forms which have been objectifi ed in the course of history” (pemeliharaan dari individu-individu melalui bentuk-bentuk agen eksternal yang telah diobjektivikasi dalam sejarah).

Budaya juga menjadi objek kajian yang nyata dari analisis materialisme historis bagi para anggota sosiologi di mazhab Frankfurt, seperti Theodor Adorno dan Walter Benjamin.

Perbedaan dengan budaya sebagai objek kajian penelitian sosiologis adalah disiplin ilmu yang disebut sebagai “Cultural Studies” (studi kebudayaan). Para ilmuwan kebudayaan mazhab Birmingham, seperti Richard Hoggart, Stuart Hall, dan Raymond William menekankan resiprositas pada bagaimana teks-teks budaya yang dihasilkan secara massal digunakan, mempertanyakan pembedaan yang lancang “produsen” dan “konsumen” yang nyata dalam teori neo-marxis awal. Studi budaya berusaha untuk memahami subjek kajiannya dalam istilah praktik-praktik kebudayaan dan bagaimana hubungannya dengan kekuasaan. Misalnya, studi tentang sub-kultur seperti pemuda kelas pekerja kulit putih di London yang melihat praktik-praktik sosial kaum muda dalam hubungannya dengan kelas dominan.