Menurut Kaplan dan Haenlin, media sosial adalah serangkaian aplikasi berbasis internet yang membentuk ideologi dan pondasi teknologi web 2.0 yang memungkinkan adanya pertukaran konten antar pengguna.
Menurut Carllson, sosial media adalah media yang memungkinkan pengguna untuk saling bertukar pendapat, pemikiran, dan pengetahuan dalam lingkup global tanpa batasan ruang dan waktu.
Karakteristik Sosial Media
Sosial media memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan media elektronik lainya, seperti televisi dan radio. Konten yang dibagikan melui sosial media bersifat tetap atau permanen, artinya konten tersebut tetap berada dalam sosial media hingga pengguna menghapus konten tersebut. Karakteristik lain dari sosial media adalah konten bersifat mudah direplikasi (replicability), sehingga konten dapat dengan mudah di-copy atau dibagikan ulang oleh pengguna.
Sosial media bersifat mudah dicari menggunakan mesin pencari internet (searchability). Selain itu, Sosial media juga harus bersifat aksesibel (accesibility), artinya sosial media mudah digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa batasan ruang dan waktu, selama koneksi internet tersedia (Dewing, 2012).
Sosial media memiliki sifat tidak tampak (invisibility), sehingga pembaca dari konten yang di bagikan melalui sosial media tidak dapat dilacak. Sejalan dengan hal tersebut identitas dan motif pengguna sosial media membagikan konten juga tidak dapat dilihat dengan jelas. Hal ini mengakibatkan pengguna sosial media dapat menggunakan profil dengan identitas palsu, sehingga pengguna dapat membagikan konten yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kevalidanya (Boyd dalam Dewing, 2012).
Karakteristik sosial media antara lain ; permanen, mudah direplikasi (replicability), mudah dicari menggunakan mesin pencari internet (searchability), aksesibel (accesibility), dan tidak tampak (invisibility).
Jenis Sosial Media
Dewing (2012) mengkategorikan sosial media menjadi beberapa jenis, yaitu:
-
Blog
Blog merupakan jurnal harian yang biasanya ditampilkan dalam bentuk kronologi. Blog biasanya dikelola oleh individu atau sekumpulan individu dan menampilkan berbagai macam opini, berita, dan berbagai konten lainya. Blog biasanya dilengkapi dengan tanggal publikasi dan dapat diakses secara gratis melalui WordPress, Tumbler, dan lain-lain.
-
Wikis
Wikis merupakan website kolektif yang dikelola oleh komunitas yang memungkinkan partisipan untuk mengelola halaman publikasi, baik berupa membuat halaman baru, mengedit, hingga menghapus. Aplikasi wikis adalah laman wikipedia.
-
Social Bookmarking
Jenis sosial media ini memungkinkan seseorang untuk mengelola dan membagikan link kedalam website. Contoh aplikasi ini adalah StumbleUpon dan Digg.
-
Situs sosial media (Social Network Site)
Jenis sosial media ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah sistem profil yang berguna untuk membangun koneksi dengan pengguna lain. Sosial media memberi batasan tertentu dengan siapa pengguna terhubung.
-
Situs pengupdate status (Status-Updated Service)
Situs ini memungkinkan pengguna untuk membagikan tampilan pendek tentang seseorang atau sebuah kegiatan dimana postingan tersebut dapat diihat oleh orang lain. Contoh aplikasi sosial media ini adalah twitter.
-
Konten dunia maya (Virtual World Content)
Sosial media jenis ini memungkinkan sesorang untuk membuat suatu lingkungan virtual dimana pengguna dapat berinterkasi menggunakan avatar yang dibuat atau dipilih oleh pengguna. Contoh aplikasi ini adalah SecondLife dan Pokemon Go.
-
Situs Berbagi Media (Media Sharing Site)
Jenis sosial media ini memungkinkan pengguna untuk berbagi konten foto, video, hingga slide presentasi. Contoh aplikasi media ini adalah Instagram, Youtube, Pinterets, SlideShare.
Sementara itu, Kaplan dan Henlin, mengkategorikan sosial media menjadi enam bagian, yaitu:
-
Proyek kolaboratif, contoh aplikasi yang termasuk dalam jenis sosial media ini adalah Wikpedia.
-
Blog dan Microblog, contoh aplikasi yang termasuk kategori ini adalah Twitter.
-
Komunitas Konten (Content Communities), aplikasi Youtube adalah contoh sosial media kategori Komunitas Konten (Content Communities).
-
Jejaring situs sosial media (Social Networking Sites), aplikasi yang termasuk katagori ini adalah Facebook.
-
Dunia game virtual (Virtual Game World), contoh game virtual ini adalah game World of Wracraft.
-
Virtual Social Life, aplikasi Second life merupakan contoh aplikasi sosial media kategori ini.