Apa yang dimaksud dengan Soft power Currencies?

Soft power Currencies

Apa yang dimaksud dengan Soft power Currencies ?

Soft power Currencies


Menurut Alexander L. Vuving Dalam bukunya yang berjudul “ How Soft power Works ” Alexander menawarkan konsep ‘ soft power currencies’ dimana terdapat cara soft power untuk dapat sampai ke recipient atau negara yang dituju.

Alexander L. Vuving membagi soft power currencies menjadi tiga hal yang dapat berpengaruh, yakni :

1. Benignity

Menurut Vuving, benignity ialah “ the positive attitudes that you express when you treat people, especially when you treat the client ”. Benignity merupakan suatu aspek dalam hubungan antara agen soft power dengan klien ( recipient ). Benignity memiliki banyak macam bentuk seperti menghormati nilai-nilai yang berbeda, bersikap ramah dan peduli, tidak bersikap menentang, memberikan bantuan yang diperlukan oleh pihak lain, sampai menghargai dan melindungi prinsip pihak lain. Hal utama dalam benignity terletak pada kebaikan dan keremahannya. Orang baik akan memiliki daya tarik yang lebih karena mereka tidak mungkin melukai dan akan lebih memperhatikan kepentingan pihak lainnya.

Benignity akan dapat meyakinkan pihak lain bahwa suatu negara memiliki niat baik dan menginginkan kerjasama dengannya. Terjadi hubungan timbal balik dalam mekanisme kerja benignity yang kemungkinan akan terjadi dalam hubungan bilateral kedua negara, maupun multilateral. Dalam hal ini perilaku suatu negara yang menggunakan soft power akan dibalas dengan perilaku yang sama dengan negara lain.

Salah satu penggunaan benignity dalam penelitian ini ialah terjadi dalam hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Apabila Korea Utara memberi respon baik dalam partisipasinya pada ajang olimpiade musim dingin, maka Korea Selatan selaku tuan rumah akan menyambut kehadiran Korea Utara di negaranya. Dalam hubungan multilateral, Korea Selatan setuju untuk melakukan pembicaraan dengan Korea sehingga mencapai perdamaian di Semenanjung Korea dan meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan Amerika Serikat maupun China.

2. Brilliance

Brilliance merupakan “ an aspect of the agent’s relations with its work. It refers to the high performance that you accomplish when you do things ”. Dalam hal ini Brilliance akan menghasilkan keinginan suatu negara dengan melihat kesuksesan yang telah terjadi sebelumnya pada negara lain. Kesuksesan merupakan suatu bukti adanya kemampuan. Suatu negara yang sukses akan menarik perhatian negara lain untuk diikuti karena mereka berhasil menyelesaikan permasalahan dengan baik dan telah menaklukkan berbagai tantangan. Belajar dari pengalaman kesuksesan negara lain merupakan suatu cara yang lebih efektif dan lebih aman.

Dengan memiliki Brilliance , suatu negara akan dapat memperlihatkan kehebatan negaranya. Menurut Vuving, mekanisme Brilliance dapat dianalogikan sebagai berikut : “jika Anda telah sukses dalam melakukan suatu pekerjaan, dan saya sedang melakukan hal yang sama, maka saya akan belajar dari Anda, dan saya akan meniru hal yang menurut saya adalah akar dari keberhasilan Anda”.

3. Beauty

Menurut Vuving, “ Beauty is about the resonance that draws actors to each other through shared ideals, values, causes, or visions. It gives actors a sense of security, hope and self-extension, identity and community and vindication and praise ”. Adanya kesamaan ide, nilai, dan visi akan membuat para aktor merasa memiliki nasib yang sama karena mereka juga merasa sedang memperjuangkan hal yang sama. Beauty akan terlihat apabila suatu negara memperlihatkan dengan cara yang menarik dengan penuh rasa optimis dan percaya diri, sehingga akan dapat meyakinkan negara atau pihak lain bahwa nilai tersebut memang pantas untuk diperjuangkan.

Meskipun memiliki cara kerja yang berbeda, akan tetapi ketiga komponen soft power currencies memiliki tujuan yang sama yakni untuk dapat membuat pihak lain memihaknya. Soft power currencies berada di bawah kontrol pemerintah sehingga pemerintah dapat membuat suatu kebijakan untuk mendorong bergeraknya soft power currencies . Seorang agen soft power currencies dapat menggunakan currency yang ada pada agen lain untuk mendapatan hal yang sama.

Penyebaran soft power melalui soft power currencies dalam beauty , Brilliance , dan benignity dapat memiliki berbagai macam bentuk sehingga akan sampai pa recipient. Soft power currencies dapat berupa hal-hal kecil dalam hubungan antar-manusia yang nantinya akan menjadi hal-hal besar seperti kebijakan multilateral sebuah negara.