Sisipan (Infiks) adalah imbuhan yang dibubuhkan di tengah bentuk dasar. Jenis sisipan yaitu –el-, -er-,dan –em-.
Sisipan (infiks) merupakan imbuhan yang terletak dalam suatu kata. Sisipan yang banyak dikenal adalah -er, -el, dan –em. Sedangkan kalimat sisipan dapat diartikan sebagai kalimat yang mengandung kata sisipan di dalamnya. Penambahan sisipan pada suatu kata dapat mengubah sifat dari kata tersebut. Misalkan suatu kata benda dapat berubah menjadi kata sifat, kata kerja, atau tetap kata benda.
Tidak semua kata yang mengandung -er, -el, dan –em adalah kata sisipan. Kata sisipan dapat diselidiki dari maknanya. Pada kata sisipan, maknanya masih berkaitan dengan makna dari kata dasar. Contohnya saja pada kata “telunjuk”. Telunjuk merupakan kata sisipan menggunakan imbuhan “-el” dengan kata dasar “-tunjuk. Makna antara tunjuk dan telunjuk masih berkaitan satu sama lain. Tunjuk merupakan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu, dan telunjuk adalah anggota badan yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu. Sekarang perhatikan pada contoh kata “gemulai”. Jika gemulai merupakan kata sisipan, maka kata dasar yang digunakan adalah “gulai” dengan imbuhan “-em”. Perhatikan bahwa antara kata “gulai” dan “gemulai” mempunyai arti kata yang tidak bersesuaian. Gulai berarti salah satu jenis makanan berkuah santan, sedangkan gemulai berarti lemah lembut. Inilah kenapa tidak semua kata dapat dibuat menjadi kata sisipan.