Apa yang dimaksud dengan sikap belajar?

sikap belajar

Sikap adalah suatu kesiapan mental memberikan pengaruh langsung kepada respons individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu.

Apa yang dimaksud dengan sikap belajar ?

Pengertian sikap belajar


Di dalam berinteraksi dengan orang lain setiap individu tidak akan bertindak begitu saja, akan tetapi ia menyadari perbuatan atau tindakan apa yang ia lakukan itu dan menyadari bagaimana situasi yang ada hubungannya dengan tindakan yang mau diambil tadi, apakah tindakannya tersebut akan menimbulkan sesuatu yang menguntungkan atau merugikan orang lain. Adanya suatu kesadaran individu yang akan akan menentukan tindakan yang mungkin akan individu ambil atau individu tersebut lakukan dalam nyata itu dinamakan sikap.

Sikap dapat didefinsikan dengan berbagai cara dan setiap definisi itu berbeda satu sama lain. Trow (Djaali, 2008) mendefinisikan sikap sebagai suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat. Disini Trow lebih menekankan pada kesiapan mental atau emosional seseorang terhadap suatu objek.

Sementara itu menurut Allport (Djaali, 2008) menyatakan bahwa :

“Sikap adalah sesuatu kesiapan mental dan saraf yang tersusun melalui pengalaman dan memberikan pengaruh langsung kepada respons individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu. Sikap adalah kecenderungan untuk berkenaan dengan objek tertentu. Sikap bukan tindakan nyata ( overt behavior ) melainkan masih bersifat tertutup ( covert behavior )”

Jadi sikap adalah suatu kesiapan mental memberikan pengaruh langsung kepada respons individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu. Brown dan Holtzman (Djaali, 2008) mengembangakan konsep sikap belajar melalui dua komponen, yaitu Teacher Approval (TA) dan Education Acceptance (EA). TA berhubungan dengan pandangan siswa terhadap guru-guru, tingkah laku mereka di kelas, dan cara mengajar. Sedangkan EA terdiri atas penerimaan dan penolakan siswa terhadap tujuan yang akan dicapai dan materi yang akan disajikan, praktik, tugas, dan persyaratan yang ditetapkan di sekolah.

Sikap belajar penting karena didasarkan atas peranan guru sebagai pemimpin dalam proses belajar mengajar. Sikap belajar bukan saja sikap yang ditujukan pada guru. Melainkan juga kepada tujuan yang akan dicapai, materi pelajaran, tugas, dan lain lain. Sikap belajar siswa akan berwujud dalam bentuk perasaan senang atau tidak senang, setuju tidak setuju, suka atau tidak suka terhadap hal-hal tersebut. Sikap seperti itu akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar yang dicapainya.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa sikap belajar adalah sebagai kecenderungan perilaku seseorang ketika ia mempelajari hal-hal yang bersifat akademik.

Peranan sikap belajar


Sikap belajar ikut menentukan intensitas kegiatan belajar. Sikap belajar yang positif akan menimbulkan intensitas kegiatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sikap belajar yang negatif. Peranan sikap bukan saja ikut menentukan apa yang dilihat seseorang melainkan juga bagaimana ia melihatnya.

Djaali (2008) mengatakan bahwa :

“Segi afektif dalam sikap merupakan sumber motif. Sikap belajar yang positif dapat disamakan dengan minat, sedangkan minat akan memperlancar jalannya pelajaran siswa yang malas, tidak mau belajar dan gagal dalam belajar, disebabkan oleh tidak adanya minat. “

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sikap belajar ikut berperan dalam menentukan aktivitas belajar siswa. Sikap belajar yang positif berkaitan erat dengan minat dan motivasi. Oleh karena itu, apabila faktor lainnya sama, siswa yang sikap belajarnya baik akan belajar lebih aktif dan dengan demikian akan memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan siswa yang sikap belajaranya buruk.

Djaali (2008) mengungkapkan cara mengembangkan sikap belajar yang positif :

  1. Bangkitkan kebutuhan untuk menghargai keindahan, untuk medapat penghargaan, dan sebagainya.

  2. Hubungkan dengan pengalaman yang lampau

  3. Beri kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik.

  4. Gunakan berbagai metode mengajar seperti diskusi, kerja kelompok, membaca, demonstrasi, dan sebagainya.

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap belajar ikut berperan dalam menentukan aktivitas belajar siswa. Sikap belajar yang positif berkaitan erat dengan minat dan motivasi. Oleh karena itu, apabila faktor lainnya sama, siswa yang sikap belajarnya positif akan belajar lebih aktif dan dengan demikian akan memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan siswa yang sikap belajarnya negatif atau buruk.

Sikap belajar adalah kecenderungan perilaku seseorang tatkala mempelajari hal-hal yang bersifat akademik. Sikap belajar adalah perasaan senang atau tidak senang, perasaan setuju atau tidak setuju, perasaan suka atau tidak suka terhadap guru, tujuan, materi dan tugas-tugas serta lainnya.

Sikap belajar dapat diartikan sebagai kecenderungan perilaku ketika ia mempelajari hal-hal yang bersifat akademik. Perubahan sikap dapat diamati dalam proses pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai, keteguhan, dan konsistensi terhadap sesuatu. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran, pendidik, dan sebagainya.

Indikator Sikap Belajar

Berdasar beberapa pengertian sikap belajar yang sudah dipaparkan di atas, secara umum sikap mengandung tiga komponen yang membentuk struktur sikap yang meliputi komponen kognitif, afektif dan konasi. Sebagai acuan dalam penelitian ini, memakai teori Azwar terkait dengan struktur sikap, yaitu:

  • Komponen kognitif
    Yaitu komponen yang berisi kepercayaan siswa mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap berupa pengetahuan, kepercayaan atau fikiran dan keyakinan yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek.

  • Komponen afektif
    Yaitu komponen yang menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap yang berhubungan dengan perasaan-perasaan tertentu yang berupa perasaan senang dan tidak senang. Objek disini dirasakan menunjukkan arah sikap positif dan negatif.

  • Komponen konasi
    Yaitu komponen sikap yang menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri siswa berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya.

Konsep Sikap Pelajar

  1. Teacher Approval (TA) : berhubungan dengan pandangan siswa terhadap guru, tingkah laku mereka di kelas, dan cara mengajar.

  2. Education Acceptance (AE) : terdiri atas penerimaan dan penolakan siswa terhadap tujuan yang akan dicapai, materi yang disajikan, prakik, tugas, dan persyaratan yang ditetapkan di sekolah.

Sikap belajar sangat bergantung pada guru sebagai pemimpin dalam proses belajar mengajar. Sikap belajar bukansekedar sikap yang ditunjukan pada guuru, tapi juga kepada tujuan yang akan dicapai, materi pelajaran, tugas, dll.

Sikap belajar siswa berwujud senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suka terhadap hal-hal tersebut. Sikap belajar akam mempengaruh proses dan hasil dari belajarnya. Yang menimbulkan rasa senang akan menimbulkan rasa ingin mengulang (law effect).