Apa yang dimaksud dengan Sensitivity Analysis dalam Quantitative Risk Analysis?

image

Orang-orang yang berada dalam manajemen proyek harus sadar akan sarana memodelkan risiko terhadap proyek mereka. Analisis sensitivitas adalah salah satu metode yang dapat dilakukan.

Apa yang dimaksud dengan Sensitivity Analysis dalam Quantitative Risk Analysis ?

Sensitivity Analysis digunakan untuk melihat variabel mana yang paling berdampak pada tujuan proyek. Hal ini dilaksanakan untuk menganalisis berbagai risiko terhadap proyek dengan melihat semua aspek proyek dan dampak potensial pada tujuan keseluruhan. Dengan mengetahui tingkat dampak dari berbagai elemen pada suatu proyek maka dapat membantu manajemen dengan menetapkan prioritas untuk lebih cepat mencapai hasil akhir. Sensitivity Analysis juga membantu memahami bagaiamana variasi dalam tujuan proyek berkorelasi dengan variasi ketidakpastian yang berbeda. Sebaliknya itu menguji sejauh mana ketidakpastian setiap elemen proyek mempengaruhi tujuan yang sedang dipelajari ketika semua elemen tidak pasti yang diadakan pada nilai-nilai dasar.

Pengembangan model atau simulasi dapat dilakukan untuk melihat dampak risiko pada anggaran atau jadwal. Dimana hasilnya digambarkan dalam Diagram Tornado. Diagram ini berguna untuk membandingkan kepentingan relatif dan dampak variabel yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap situasi yang lebih stabil. Diagram Tornado juga membantu dalam menganalisis skenario pengambilan risiko yang diaktifkan pada risiko tertentu yang analisis kuantitatifnya menyoroti manfaat yang mungkin lebih besar daripada dampak negatif yang telah diidentifikasi. Diagram ini adalah jenis khusus diagram batang yang digunakan dalam analisis sensitivitas untuk membandingkan kepentingan relatif dari variabel. Dalam Diagram Tornado, sumbu Y berisi masing-masing jenis ketidakpastian pada nilai-nilai dasar sementara sumbu X berisi penyebaran atau korelasi ketidakpastian dengan output yang dipelajari. Dalam gambar ini setiap ketidakpastian mengandung batang horizontal dan diatur secara vertikal untuk menunjukkan ketidakpastian dengan penyebaran yang menurun dari nilai dasar.

image

Karakteristik dari Diagram Tornado ini adalah:

  • Semakin panjang batang dalam diagram maka semakin sensitif tujuan proyek terhadap risiko
  • Risiko ditampilkan dalam urutan menurun, dengan dampak terbesar berada diatas dan dampak terkecil berada dibagian bawah.
  • Hal ini memungkinkan tim untuk lebih fokus terhadap risiko-risiko dengan dampak terbesar pada tujuan proyek.
  • Diagram Tornado bukan satu-satunya cara agar dapat menampilkan informasi tetapi ini merupakan pilihan umum.

Perbedaan antara risiko dapat dengan mudah dilihat karena analisis merupakan nilai kuantitatif. Daripada kualifikasi yang menjelaskan risiko, dampak masing-masing diukur dalam nilai numerik. Hal ini menfasilitasi perbandingan antara berbagai elemen untuk dapat lebih cepat melihat risiko mana yang layak untuk diambil. Manajemen proyek dapat menggunakan analisis sensitivitas untuk menciptakan prioritas dalam menangani unsur risiko pada proyek. Dengan mengetahui mana yang paling mempegaruhi tujuan maka lebih banyak upaya yang dapat dikonsentrasikan untuk mengurangi risiko tersebut. Menurunkan potensi risiko memungkinkan proyek mengalir dengan lebih lancar dan dengan lebih sedikit penundaan yang tidak terduga.

Sumber: