Sensitivitas penolakan berbasis ras didefinisikan sebagai proses psikologis di mana seseorang dengan cemas mengharapkan, dengan mudah merasakan, dan bereaksi secara intens terhadap penolakan atas dasar rasnya. Konstruksi ini adalah salah satu dari keluarga model yang menekankan gagasan bahwa antisipasi terhadap stigmatisasi adalah pengalaman yang tidak menyenangkan dan bermuatan afektif.
Meskipun pertama kali diterapkan pada penolakan berbasis ras, proses tersebut berlaku untuk karakteristik lain yang berpotensi distigmatisasi, seperti jenis kelamin, orientasi seksual, atau agama.
Sumber
- The Cambridge Dictionary of Psychology (2009)