Apa yang dimaksud dengan Self Healing?

Self healing adalah proses pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis, trauma, dan semacamnya, karena adanya luka batin masa lalu yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain. Menurut ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin. Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi.

Jadi menurut kalian apa itu self healing dan bagaimana cara melakukannya?

Referensi

Lifestyle Kompas Self Healing

Self healing (penyembuhan diri sendiri) adalah fase yang diterapkan pada proses pemulihan diri (umumnya dari gangguan psikologis, trauma, dan yang lainnya) yang didorong dan diarahkan oleh pasien yang dipandu oleh insting diri sendiri. Prosedur penyembuhan diri sendiri atau self healing ini bertujuan untuk mengurangi rasa stres, takut, dan masalah mental emosional lainnya. Proses self healing ini dapat membantu dan mempercepat masalah psikologis yang dialami dengan menggunakan teknik intropeksi seperti meditasi, olahraga, berserah diri kepada Tuhan, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat relaksasi dan refleksi.

Kekuatan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh pada akhirnya dipengaruhi oleh apa yang kita pikirkan, rasakan, katakan, dan kita lakukan.

Self-healing adalah sebuah proses sederhana yang membantu penyembuhan luka batin dengan melibatkan kekuatan dalam diri secara penuh untuk beranjak dan bangkit dari penderitaan, tanpa bantuan orang lain, tanpa media apapun.

Self- healing membantu individu agar lebih mengenali pikiran dan perasaan negatif yang selama ini mengurung diri. Setelah mengenali dan menerimanya, individu akan mampu mengurai satu persatu masalah yang membebani pikiran dan perasaannya. Tujuannya bukan mengingat-ingat luka yang telah berlalu, tetapi mengajak individu untuk lebih memahami dirinya sendiri.

Jenis-jenis Self Healing


Jenis-jenis self healing terbagi ke dalam beberapa metode sebagai berikut:

  • Meditasi.
    Meditasi adalah pengosongan pikiran dari hal-hal yang dapat menciptakan percakapan dalam pikiran seseorang. Secara umum, terdapat dua jenis meditasi, yaitu meditasi konsentrasi dan meditasi kesadaran. Meditasi konsentrasi adalah suatu cara mengarahkan pikiran agar berkonsentrasi hanya pada satu objek tunggal, sedangkan meditasi kesadaran adalah praktek meditasi yang menyadari apa yang sedang dilakukan oleh pikiran namun tidak berkonsentrasi pada suatu objek yang dipikirkan secara terus-menerus.

  • Hipnoterapi
    Hipnoterapi adalah suatu aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan masalah mental dan fisik (psikosomatis). Hipnosis didefinisikan sebagai suatu metode berkomunikasi verbal atau nonverbal yang persuasif dan sugestif kepada seorang klien sehingga menjadi kreatif (berimajinasi dengan emosional dan terbuka wawasan internalnya) kemudian beraksi (baik persetujuan maupun penolakan) sesuai nilai (sistem nilai atau nilai dasar spiritual) yang dimiliki. Hipnoterapi merupakan terapi psikologi yang menggunakan metode hipnosis ditambahkan dengan teknik- teknik atau tool-tool tertentu untuk mengatasi masalah atau kendala psikologi seseorang.

  • Biofeedback
    Biofeedback adalah teknik relaksasi yang melibatkan kesadaran seseorang untuk dilatih mengatasi rasa sakit dan stress yang berlebih dengan cara mengubah perilaku, pikiran, dan perasaan. Teknik ini dilakukan dengan bantuan instrumen pemantau untuk mengukur dan memberikan umpan balik informasi tentang tekanan darah, ketegangan otot, denyut jantung, respon keringat, suhu kulit, atau aktivitas otak.

  • Deep Breathing
    Deep breathing atau slow- breathing atau diaphragmatic breathing atau abdominal breathing atau belly breathing atau relaksasi pernapasan dalam adalah salah satu metode self-healing dengan cara mengambil nafas secara labat dan dalam serta berkonsentrasi terhadap pergerakan udara yang dihirup dan dikeluarkan melalui lubang hidung.

  • Afirmasi Positif
    Afirmasi positif atau self- affirmation atau positive self talk atau positive self statement adalah salah satu bentuk terapi psikologi transendental dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif sederhana secara berulang kepada diri sendiri. Afirmasi positif merupakan salah satu strategi coping stress yang relatif mudah dilakukan dan merupakan suatu pendekatan dalam manajemen stress .

Tahap-tahap Proses Self-Healing


Adapun beberapa proses self healing (penyembuhan diri) dengan kekuatan pikiran melalui beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut [1] :

  • Meyakinkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri dengan kekuatan pikiran.
  • Memahami bahwa proses penyembuhan tidak terjadi di level pikiran sadar, tetapi di level pikiran bawah sadar yang memungkinkan manusia berhubungan dengan Tuhan.
  • Berdoa dan meminta apa yang kita inginkan.
  • Bermeditasi, dalam arti berserah diri pada Tuhan dengan cara duduk tenang dan melepaskan semua masalah atau beban pikiran, dan membiarkan Tuhan mengambil alih masalah tersebut.

Menurut Bass & Davis proses penyembuhan adalah suatu proses yang berlangsung secara terus menerus. Individu harus melalui berbagai tahapan tertentu supaya dapat kembali seperti sedia kala. Tahapan yang ada dalam proses penyembuhan ini ada empat belas, namun tidak semua dapat dialami oleh korban. Tahapannya ialah:

  • The decision to heal
    Keputusan untuk sembuh merupakan suatu keputusan penting sekaligus berat bagi seseorang agar dapat lepas dari permasalahan dan dapat menjalani hari-harinya seperti sedia kala. Apabila keputusan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, individu mampu menerima diri sendiri, lebih terbuka secara emosional, dan lebih kuat dalam menghadapi permasalahan.

  • The emergency stage
    Di tahap ini, individu mengalami krisis yang merupakan suatu proses alami yang harus dihadapi dan dilalui oleh individu. Krisis yang dihadapi tiap individu pun tidak sama, sehingga setiap masalah yang dihadapi harus dibarengi dukungan dan kesadaran diri bahwa permasalahan tersebut tidak berlangsung selamanya.

  • Remembering
    Untuk memulai proses penyembuhan diri, mengingat masa- masa sebelum terjadinya permasalahan maupun saat-saat permasalahan terjadi adalah langkah pertama.

  • Believing it happened
    Untuk dapat sembuh dari permasalahan yang dialami, individu harus percaya apabila permaslaahan itu benar-benar terjadi. Namun hal ini sangat sulit bagi individu, dimana individu akan menyangkal terjadinya masalah dalam diri mereka.

  • Breaking silence
    Bagian penting dari penyembuhan adalah dengan menceritakan permasalahan yang terjadi kepada orang lain. Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya dan dapat memahami permasalahan yang terjadi menjadi kunci kuat penyembuhan pada diri individu.

  • Understanding it wasn’t your fault
    Menyalahkan diri sendiri merupakan perwujudan dari pikiran-pikiran yang menyesatkan. Dengan percaya dan berprinsip masalah yang dihadapi adalah kesalahannya sendiri, membuat individu tidak akan segera pulih dan akan stuck dengan menyalahkan dirinya sendiri…

  • Making contact with the child within
    Agar dapat menerima diri sendiri secara utuh, individu dapat mengingat kembali masa kecilnya dan mulai merawat masa lalunya, walaupun hal ini dimulai dengan ketidakpercayaan, individu harus memiliki komitmen yang kuat untuk melakukannya.

  • Trusting yourself
    Dalam diri semua individu, terdapat suara hati yang dapat mengatakan apa yang dirasakan. Suara hati itu terselubung, apabila individu tidak belajar mendengarkannya maka individu tersebut tidak akan pernah tahu. Pada beberapa program, individu diminta untuk lebih belajar dan mengenali suara hatinya untuk memberinya peringatan akan adanya bahaya di masa mendatang, hal ini mengarah kepada suara, intuisi, dan perasaan.

  • Grieving and mourning
    Kesedihan dan kekecewaan yang terpenddam membatasi kemampuan bahagia seorang individu untuk melakukan spontanitas dalam kehidupannya. Bagian penting dari pengalaman traumatik ialah pengekspresian dan membagi perasaan. Melepaskan perasaan sakit dan memperbaiki kehidupan sangatlah penting bagi individu, dukungan yang tepat dapat membuat individu melalui masa-masa sulitnya.

  • Anger
    Kemarahan adalah respon alami yang terjadi pada seorang individu, namun apabila pemusatan kemarahan tidak sesuai dengan tempatnya akan membuat seorang individu merasa sangat buruk. Adanya perasaan menghakimi diri sendiri, merendahkan diri sendiri, maupun pengalihan atas kemarahan dengan melakukan hal-hal spontan yang belum pernah dilakukan sebelumnya adalah bentuk penyembuhan yang negatif. Individu harus dapat menempatkan kemarahannya secara benar dan tepat, namun hal ini membutuhkan waktu yang tak bisa terhitung sebentar.

  • Disclosures and confrontations
    Membuka diri dan menghadapi masalah sangatlah sulit, namun merupakan peluang individu untuk menyampaikan perasaannya secara langsung, memecahkan teka-teki, dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan. Apapun konsekuensi yang dihadapinya, individu menjadi lebih lega dan dapat melepaskan emosinya.

  • Forgiveness
    Proses memaafkan yang paling penting ialah memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan dan menerima diri sendiri, individu akan memahami rasa kemanusiaan dan mampu melihat keadaan secara lebih luas, serta memiliki perasaan yang lega di dalam batinnya.

  • Spirituality
    Agama menjadi pendorong individu dalam menghindari emosi-emosi yang terjadi secara berlebihan. Menemukan kehidupan rohani dalam diri merupakan satu aspek penting dalam penyembuhan diri. Dengan agama sebagai petunjuk jalan, individu dapat segera pulih dan bersabar akan segala masalah yang menimpanya.

  • Resolution and moving on
    Keputusan untuk pulih akan datang ketika perspektif serta perasaan individu mulai stabil. Individu tidak akan ragu lagi pada apa yang terjadi di dalam kehidupannya dan dapat melihat peluang dalam hidupnya bahwa hidupnya lebih dari sekedar masalah yang dialaminya. Hal ini membuat individu lebih kuat secara mental dan membuat individu melihat kembali dirinya secara utuh, menerima dan belajar dari masa lalu, serta lebih mengenali tujuan dan cita-cita yang ada dalam hidupnya.

Referensi :

  1. Agus Sutiyono, Saktinya Hypnoparenting, (Jakarta: Penebar Plus, 2014), hlm. 83-85
1 Like

Self healing adalah metode pengendalian segala bentuk kekuatan yang dimiliki oleh tubuh kita. Mulai dari kegiatan keseharian yang sering kali kita lakukan, misalnya dalam olahraga, dan intensitas istirahat yang mencukupi kebutuhan dasar manusia. Emosi dalam diri atau tekanan yang seringkali kali kita dapatkan dari luar,bisa juga menyebabkan setres yang tak wajar. Kemudian setelah itu, akan banyak gangguan pola pada sistem imun tubuh kita. Mulai dari terganggunya pola makan, tidur dan pola hidup.

Salah satu bentuk self healing yang dapat diperuntukkan bagi masyarakat menyeluruh adalah pengobatan holistik. Dimana pengobatan ini termasuk kegiatan self healing dengan kegiatan menata aspek fisik, pikiran, jiwa, sosial, dan spiritual secara menyeluruh.

Bagaimana cara-cara menyembuhkan diri melalu metode self healing secara mandiri?

Tubuh perlu diajak berkomunikasi mengenai perubahan emosi dan pola hidup kita sebelumnya. Yang menjadi syarat mutlak kesehatan rohani adalah kesadaran yang kita miliki dan seberapa besar perubahan dari pola hidup yang hendak kita ubah.

Lakukan meditasi.
Dari beberapa literasi dan juga kepercayaan masyarakat cina, meditasi merupakan kegiatan yang menyambungkan setiap energi dalam tubuh kita (antara yin dan yang). Dimana energi ini nantinya akan akan mencari titik-titik bermasalah dari tubuh kita dan segera membereskannya.

Relaksasi dengan olahraga ringan
Kegiatan berolahraga bisa dijadikan sebagai kegiatan alternatif, mengurangi setres dan yang lebih penting adalah menjaga kesehatan fisik.

Asupan nutrisi yang baik
Menurut Gobind, tubuh kita akan selalu mengekspresikan apa yang ia terima. Baik makanan maupun minuman. Tubuh pun perlu untuk berkomunikasi. Ketika komunikasi tubuh tidak diperhatikan, maka lama-kelamaan masalah yang kita miliki akan bertambah beban dan semakin sulit untuk menemui titik penyelesaian. Hal inilah yang mampu memicu virus atau pun kuman masuk dengan mudah. Hal itu berasal dari beban pikiran terlalu banyak dan keseimbangan yang kita miliki tidak bekerja secara maksimal.