Apa yang dimaksud dengan sektor primer dalam ekonomi?

Ada banyak sektor dalam ekonomi, yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 yaitu, primer sekunder dan tersier.

sektor primer (upload://7DobjvS1E54MTqIEKuvHq2fb8ni.png)

2 Likes

Sektor primer adalah sektor-sektor yang memanfaatkan langsung sumber dari daya alam, termasuk di dalamnya pertanian, perhutanan, perikanan, dan pertambangan. Beberapa industri manufaktur yang proses produksinya erat dengan sumber daya alam juga seringkali dikategorikan sebagai industri di sektor ini, antara lain industri di bidang pengepakan, penyulingan, atau pengumpulan sumber daya alam. Sektor ini biasanya merupakan sektor utama, dan berkontribusi paling besar di perekonomian negara-negara berkembang. Namun, terdapat penurunan jumlah pekerja yang beroperasi di sektor ini, baik di negara maju maupun negara berkembang. Di Amerika Serikat, tenaga kerja di sektor ini hanya mencakup sekitar 3% dari total tenaga kerja.

Sektor primer merupakan lingkungan suatu usaha yang menyediakan bahan baku. Sedangkan sektor sekunder merupakan lingkungan suatu usaha yang mengelola bahan baku. Selanjutnya sektor tersier adalah lingkungan suatu usaha yang berfungsi mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor sekunder (Indrawati & Yovita: 2014).

Pengelompokan Sektor Primer

Sektor primer dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 yakni:

  1. Sektor pertanian
    Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan bab 1 pasal 1 yang dimaksud dengan pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar- besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Pertanian ini mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

  2. Sektor pertambangan dan penggalian
    Menurut Badan Pusat Statistik 2017 pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air. Hasil kegiatan ini antara lain, minyak dan gas bumi, batu bara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, bijih emas, perak dan bijih mangan. Sedangkan penggalian adalah suatu kegiatan yang meliputi pengambilan segala jenis barang galian. Barang galian adalah unsur kimia, mineral dan segala macam batuan yang merupakan endapan alam (tidak termasuk logam, batubara, minyak dan gas bumi dan bahan radioaktif). Bahan galian ini biasanya digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong sektor industri maupun konstruksi. Hasil kegiatan penggalian antara lain, batu gunung, batu kali, batu kapur, koral, kerikil, batu marmer, pasir, pasir silica, pasir kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain-lain.

Referensi

Nafisah, Jauharotun. 2017. Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Pendapatan Tenaga Kerja Sektor Primer di Indonesia. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNY, Yogyakarta.