Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses pembentukan, transportasi dan pengendapan material yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk batuan sedimen (Nichols G, 1994). Konsep interpretasi batuan dalam proses modern menjadikan sedimentologi adalah cabang yang berbeda dalam ilmu geologi. Material sedimen secara alami sangat bervariasi dari asal usul, ukuran, bentuk dan komposisi. Partikel seperti gravel dan kerikil bisa terbawa dari erosi batuan yang lebih tua atau secara langsung keluar dari gunung api. Organisme adalah sumber material sangat penting dari ukuran filamen yang terselubung kalsium karbonat hingga pecahan cangkang, terumbu karang, dan serbuk tanaman. Presipitasi langsung dari larutan air juga berkontribusi dalam sedimen pada beberapa situasi.
Pembentukan tubuh sedimen termasuk transportasi partikel ke tempat pengendapan baik oleh gravitasi, air, udara, es, aliran masa atau kimia atau proses tumbuh material biologi pada tempat tersebut. Proses transportasi dan pengendapan dapat ditentukan dengan melihat masing– masing lapisan sedimen. Ukuran, bentuk, dan distribusi partikel memberikan petunjuk bagaimana material tertransport dan terendapkan. Maka dengan mempelajari hal tersebut dapat memberikan informasi lebih luas mengenai sedeimentologi.
Pada 1970an penelitian sedimentologi mulai beralih dari makroskopis dan fisik ke arah mikroskopis dan kimia. Dengan perkembangan teknik analisa dan penggunaan katadoluminisen dan mikroskop electron memungkinkan para ahli sedimentologi mengetahui lebih baik tentang geokimia. Perkembangan yang pesat ini memacu kita untuk mengetahui hubungan antara diagenesa, pori-pori dan pengaruhnya terhadap evolusi porositas dengan kelulusan batupasir dan batugamping.Saat ini berkembang perbedaan antara makrosedimentologi dan mirosedimentologi. Makrosedimentologi berkisar studi fasies sedimen sampai ke struktur sedimen. Di lain fihak, mikrosedimentologi meliputi studi batuan sedimen di bawah mikroskop ataulebih dikenal dengan petrografi.