Apa yang dimaksud dengan Schumpeterian?

Inovasi

Joseph Alois Schumpeter (8 Februari 1883 - 8 Januari 1950) adalah seorang ekonom Amerika-Austria dan ilmuwan politik. Dia sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan Austria pada tahun 1919. Salah satu ekonom paling berpengaruh dari abad ke-20, Schumpeter mempopulerkan istilah “destruksi kreatif” dalam ekonomi.

Schumpeterian adalah istilah dari pemahaman yang mengacu pada pemikiran Joseph Alois Schumpeter. Schumpeter berpendapat bahwa peran inovator dan entrepeneur, dengan melakukan ekonomi inovasi, akan memainkan peran utama didalam perekonomian dunia, terutama perekonomian kapitalis.

Didalam bukunya yang berjudul “Theory of Economics” (1934), Joseph Schumpeter mendefinisikan ekonomi inovasi sebagai berikut :

1. The introduction of a new good —that is one with which consumers are not yet familiar—or of a new quality of a good.

Ekonomi inovasi adalah pengenalan barang baru — yaitu barang yang belum dikenal oleh konsumen sebelumnya — atau barang dengan kualitas yang baru.

2. The introduction of a new method of production, which need by no means be founded upon a discovery scientifically new, and can also exist in a new way of handling a commodity commercially.

Ekonomi inovasi adalah pengenalan metode produksi baru, yang tidak perlu didasarkan pada penemuan, yang secara ilmiah, baru, dan dapat juga dilakukan dengan cara yang baru dalam menangani komoditas secara komersial.

3. The opening of a new market, that is a market into which the particular branch of manufacture of the country in question has not previously entered, whether or not this market has existed before.

Ekonomi inovasi adalah pembukaan pasar baru, yaitu pasar di mana cabang tertentu dari negara yang bersangkutan belum masuk sebelumnya, apakah pasar ini sudah ada sebelumnya atau belum.

4. The conquest of a new source of supply of raw materials or half-manufactured goods, again irrespective of whether this source already exists or whether it has first to be created.

Ekonomi inovasi adalah “penaklukan” sumber pasokan bahan baku atau barang setengah jadi yang baru, terlepas dari apakah sumber ini sudah ada atau sudah dibuat terlebih dahulu .

5. The carrying out of the new organization of any industry, like the creation of a monopoly position (for example through trustification) or the breaking up of a monopoly position

Ekonomi inovasi adalah peng-eksekusi-an organisasi baru dari industri apa pun, seperti penciptaan posisi monopoli (misalnya melalui kepercayaan) atau pemecahan posisi monopoli.

Dalam bukunya yang berjudul “Capitalism, Socialism and Democracy” , Schumpeter (1942) mengatakan bahwa perusahaan yang memonopoli didalam suatu industri akan mendapatkan pasokan inovasi yang besar. Hal ini mempunyai arti bahwa inovasi sangat tergantung dengan faktor internal perusahaan itu sendiri.

Menurut Schumpeter terdapat perbedaan istilah antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi.

  • Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan “teknologi” produksi itu sendiri.

  • Pembangunan ekonomi adalah kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta.

Ada tiga pengaruh yang ditimbulkan dari inovasi yaitu:

  1. Diperkenalkannya ekonomi baru;
  2. Menimbulkan keuntungan lebih yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal
  3. Timbulnya proses peniruan (imitasi) dari pengusaha-pengusaha lain