Pelatihan Bisnis Indonesia
Rencana Pemasaran (Marketing plan) adalah suatu dokumen yang dikembangkan oleh pimpinan perusahaan dan marketing professional untuk mengarahkan bagian departemen marketing pada perusahaan untuk mengimplementasikan strategi untuk mencapai tujuan / target yang diharapkan. Biasanya, perusahaan mengembangkan marketing plan setiap beberapa tahun sekali dan secara periodik mengevaluasi dan mengaturnya berdasarkan strategi perusahaan.
Rencana Pemasaran tidak dapat dibuat tanpa adanya riset terhadap pasar.
Riset pasar menunjukkan arah dari rencana pemasaran, memberikan informasi yang sangat penting terhadap target konsumen yang potensial dan kelayakan dari produk/jasa yang dijual.
Riset pasar dapat termasuk pengamatan industri dan trend ekonomi, melihat kompetisi untuk menentukan bagaimana mendapatkan keuntungan kompetitif dalam harga dan layanan kepada konsumen, dan menentukan cara terbaik untuk mencapai target pasar Anda melalui promosi/iklan, dll
Isi dari Rencana Pemasaran
Marketing Plan biasanya tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:
-
Ringkasan. Ringkasan eksekutif adalah gambaran ringkasan dari rencana pemasaran. Bagian ini harus memberikan ringkasan singkat dari rencana bagi mereka yang mungkin tidak membaca seluruh ini dokumen.
-
Deskripsi Bisnis. Bagian ini menjelaskan semua tentang bisnis yang dilakukan, termasuk lokasi, nama pemilik usaha, situasi bisnis saat ini (posisi di pasar), pernyataan misi dan nilai-nilai inti perusahaan, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis saat ini atau di masa depan.
-
Sasaran Pasar. Bagian ini menunjukkan target konsumen, meliputi ; Seberapa besar pasar dan trend kedepannya, Informasi demografi seperti umur, jenis kelamin, agama, status pernikahan, tingkat pendidikan, ukuran keluarga, latar belakang ras & etnis, tingkat pendapatan, dll dan Ketertarikan konsumen, kebiasaan, keinginan, kebutuhan, dan bagaimana faktor-faktor tersebut berhubungan dengan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
-
Nilai Jual Unik. Nilai jual yang unik adalah bagaimana perusahaan memberoleh keuntungan kompetitif dalam pasar dengan memberikan beberapa keuntungan kepada konsumen ; Menyediakan produk yang unik / superior, Menyedikan produk dengan harga terjangkau dan Menyediakan pelayanan terbaik kepada konsumen
-
Analisa SWOT dan Kompetitor. Bagian ini membandingkan Strengths(kekuatan), Weaknesses(Kelemahan), Opportunities(Peluang), and Threats(ancaman) perusahaan dari kompetitornya, sehingga perusahaan dapat menjelaskan kepada konsumen mengapa mereka harus memilih produk/jasa yg ditawarkan daripada membeli dari kompetitor. Ini juga menunjukkan bagian mana dari bisnis yang harus ditingkatkan supaya lebih efektif.
-
Rencana Distribusi/Pengiriman. Sebuah rancangan distribusi/pengiriman bagaimana perusahaan menjual/mengirimkan produk/jasa ke konsumen. Metode penjualan dan pengiriman termasuk ritel, grosir, langsung ke rumah atau bisnis, atau online.
-
Tujuan Pemasaran (_Marketing Objectives)._ Bagian ini mendiskripsikan target pemasaran perusahaan dalam jangka waktu dekat(biasanya 1 tahun). Mungkin targetnya adalah peningkatan penjualan sebesar 25% di akhir tahun depan atau mendapatkan pasar sebesar 40% dari pasar di area lokal untuk produk/jasa yang spesifik. Termasuk rancangan dari langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan.
-
Marketing Action Plan. Marketing action plan menjelaskan secara detail tentang produk/jasa yang akan dijual, termasuk deskripsi produk, keuntungan produk/jasa yang ditawarkan dengan kompetitor, stategi penentuan harga dan rencana bagaimana barang/jasa tersebut dipromosikan, baik dengan cara konvensional atau dengan cara online menggunakan media sosial. Termasuk informasi bagaimana jaminan/garansi yang diberikan kepada konsumen.
-
Budget (Anggaran). Bagian anggaran pemasaran meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan marketing plan yang sudah dibuat. Analisis biaya / manfaat menunjukkan bagaimana implementasikan dari marketing plan harus menghasilkan peningkatan penjualan dan pendapatan.