Apa yang dimaksud dengan Rencana Operasi (Operational Plan)?

Pengertian


Operational plan adalah bagian dari rencana strategi bisnis yang menjelaskan bagaiman sebuah pekerjaan dilakukan, alur kerja dari awal hingga akhir, serta sumberdaya apa saja yang harus digunakan dalam proses nya. Tujuan dari operational plan adalah sebagai control terhadap suatu proses yang ada di dalam proses bisnis.

Peran Operational plan dalam proses bisnis adalah Memberi gambaran jelas kepada seluruh pelaku bisnis yang terlibat tentang informasi dari proses bisnis tersebut. Informasi dapat berupa kondisi suatu proses bisnis, sumberdaya, tujuan, tanggung jawab tiap orang yang terlibat, dan langkah-langkah yang diambil. Hal tersebut sangatlah penting, sebab jika dijalankan tanpa perencanaan, sebuah proses bisnis dapat tidak mengenai sasaran atau bahkan gagal ditengah jalan.

Perbedaan


Ada dua kegiatan perencanaan dalam menjalankan sebuah bisnis proses dalam sebuah perusahaan, yaitu ‘strategic plan’ dan ‘operational plan’. Strategic plan dkerjakan oleh pihak management level atas dan membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan dalam jangka waktu panjang, seperti misi untuk meningkatkan laba perusahaan dalam beberapa tahun kedepan. Operational plan umumnya dkerjakan oleh pihak management dengan level yang lebih rendah dan ditujukkan untuk jangka waktu tertentu yang lebih singkat, dan ditujukkan untuk mendukung strategic plan agar berhasil. Operatoional plan biasanya dibuat untuk waktu satu tahun, misalnya langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pada tahun pertama, tahun kedua, dan seterusnya.

dari business plan dan operational plan secara umum adalah sebagai berikut :

Strategic Plan

  • Membahas sebuah proses management dalam perusahaan secara umum
  • Perancangan yang dibuat berlangsung untuk jangka panjang
  • Lebih bersifat statis
  • Dijalankan oleh berbagai pemegang kepentingan dalam sebuah organisasi
  • Dibuat oleh pihak management tingkat atas dan didukung oleh operational plan dari pihak management tingkat bawa (eksekutor)

Operational Plan

  • Membahas secara mendetail rancangan dari sebuah strategic plan
  • Perancangan yang dibuat berlangsung untuk jangka pendek
  • Lebih bersifat dinamis dan bisa berubah untuk tiap tahun nya
  • Umumnya hanya orang yang berada dalam suatu bagian/divisi pada sebuah perusahana yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dari sebuah operational plan
  • Dibuat dan dijalankan oleh pihak management tingkat bawah, umumnya satu divisi/bagian untuk mendukung strategic plan dari managemen tingkat atas

Membuat Operational Plan


Hal yang diperhaikan dalam membuat operational plan adalah
sebagai berikut :

  1. Who
    Untuk dapat membuat sebuah operational plan harus dapat mengetahui kepada siapa plan
    itu ditujukkan. Pihak yang ditunjuk dalam hal ini bertanggung jawab atas selesainya
    sebuah proses dalam operational plan.

  2. How Much
    Berapa banyak sumberdaya yang akan atau boleh dikeluarkan. Hal ini sangat penting mengingat hampir setiap proses, meskipun tidak semua, memerlikan sumberdaya untuk mendapatkan hasil nya. Poin How Much ini untuk menghindari sebuah proses menggunakan terlalu banyak sumberdaya yang dapat mengakibatkan ruginya organisasi atau menggunakan terlalu sedikit sumberdaya yang dapat mengakibatkan kurang optimal nya hasil yang di dapat.

  3. When
    Menentukan batasan waktu seputar pelaksanaan dari proses-proses pada operational plan. Tujuan dari pada batas waktu ini adalah jelas untuk menentukan target bagi pelaku proses sehingga suatu proses dapat selesai tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi proses lainnya.

  4. What
    Menentukan indicator apa sehingga sebuah proses dalam operational plan dikatakan berhasil,
    bisa dikatakan juga sebagai tujuan atau hasil yang diharapkan dari sebuah proses.

Contoh dari operational plan adalah sebagai berikut :

Referensi :