Apa yang Dimaksud dengan Realisme Magis?

Ralisme Magis adalah sejenis fiksi di mana peristiwa luar biasa dan fantastis dimasukkan dalam narasi yang disisi lain mempertahankan nada ‘andal’ dari laporan realistis objektif. Istilah ini pernah diterapkan pada tren dalam fiksi Jerman pada awal 1950-an, tetapi sekarang dikaitkan terutama dengan novelis terkemuka tertentu di Amerika Tengah dan Selatan, terutama Miguel Ángel Asturias, Alejo Carpentier, dan Gabriel García Márquez. Cien años de soledad (One Hundred Years of Solitude, 1967) yang terakhir sering dikutip sebagai contoh utama, dirayakan untuk momen di mana satu karakter tiba-tiba naik ke surga sambil menggantung cuciannya di tali. Istilah ini juga telah diperluas untuk karya-karya dari budaya yang sangat berbeda, menunjukkan kecenderungan novel modern untuk melampaui batas-batas realisme dan memanfaatkan energi fabel, cerita rakyart dan mitos sambil mempertahankan relevansi sosial kontemporer yang kuat. Jadi Die Blechtrommel karya Günter Grass (The Tin Drum, 1959), The Book of Laughter and Forgetting (1979) karya Milan Kundera, dan Midnight’s Children (1981) karya Salman Rushdie telah digambarkan sebagai novel realisme magis bersama dengan Angela Carter’s Nights at the Circus (1984 ) dan The Satanic Verses (1988) karya Rushdie. Atribut fantastis yang diberikan kepada karakter dalam novel seperti melayang, terbang, telepati, telekinesis-adalah di antara cara yang diadopsi oleh realisme ajaib untuk mencakup abad yang sering kali bersifat fantasi

Sumber : Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)