Apa yang dimaksud dengan rasio ketergantungan?

rasio ketergantungan

Negara dengan tingkat kelahiran yang tinggi biasanya akan memiliki tingkat rasio ketergantungan yang cukup tinggi.

Apa yang dimaksud dengan rasio ketergantungan?

Menurut Parson dalam Kristiana (2009) rasio ketergantungan atau dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang terlalu muda atau terlalu tua untuk bekerja dengan penduduk usia kerja karena di negara berkembang proporsi anak-anak relatif tinggi, maka rasio ketergantungan juga akan lebih tinggi dari pada di negara-negara maju. Beban ketergantungan yang lebih besar akan mempengaruhi kapasitas negara-negara dunia ketiga untuk menabung dan menanam modal.

Menurut Maxwell dalam Kristiana (2009) rasio ketergantungan merupakan angka yang menunjukkan populasi penduduk dari kegiatan produktif yang dilakukan penduduk usia kerja. Penduduk produktif (usia kerja) biasanya berkisar dari usia 15-65 tahun.

Negara dengan tingkat kelahiran yang tinggi biasanya akan memiliki tingkat rasio ketergantungan yang cukup tinggi. Semakin tinggi rasio ketergantungan semakin banyak beban tanggungan penduduk produktif, meskipun satu dari dampak positif pada angka ketergantungan terletak pada penduduk usia muda, penduduk yang sehat dan angkatan kerja yang semakin produktif.

Kelompok penduduk umur 0-14 tahun dianggap sebagai kelompok penduduk belum produktif secara ekonomis, kelompok penduduk umur 15-64 tahun sebagai kelompok produktif dan kelompok penduduk umur 65 tahun keatas sebagai kelompok penduduk yang tidak lagi produktif.

Tingginya angka rasio beban tanggungan penduduk merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi Indonesia, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif, terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang belum produktif. Negaranegara yang sedang berkembang dengan tingkat fertilitas yang tinggi, mempunyai angka rasio beban tanggungan yang tinggi, dikarenakan besarnya proporsi anak-anak dalam kelompok penduduk tertentu (Mantra, 2000). Semakin kecil angka rasio beban tanggungan penduduk, maka menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu wilayah semakin baik.

Menurut Mantra (2000), dependency ratio didefinisikan sebagai rasio antara kelompok penduduk umur 0-14 tahun yang termasuk dalam kelompok penduduk belum produktif secara ekonomis dan kelompok penduduk umur 65 tahun ke atas termasuk dalam kelompok penduduk yang tidak lagi produktik. Kelompok penduduk umur 15-64 tahun termasuk dalam kelompok produktif yang dinyatakan dalam satuan persen (%). Semakin tinggi tingkat dependency ratio (DR) maka semakin buruk tingkat beban yang ditanggung setiap penduduk produktif.