Apa yang dimaksud dengan Psikologi Politik?

psikologi politik

Dari sejarahnya yang berawal dari filsafat dan ilmu faal, jelaslah bahwa psikologi berhubungan dengan ilmu-ilmu lainnya. Dapat dipahami bahwa psikologi sangat berguna dan dapat banyak membantu ilmu-ilmu lainnya, terutama secara tidak langsung menyangkut kehidupan manusia.
Lalu apa hubungan psikologi dengan ilmu politik?

lmu politik memusatkan tinjauannya kepada masalah kekuasaan dan bagaimana jalannya tenaga kekuasaan dalam masyarakat dan susunan negara, ilmu politik dengan sendirinya membahas dan mempersoalkan pembinaan negara dan masyarakat atau kekuasaan. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat dikemukakan bahwa Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari :

  1. Teori dan praktik politik

  2. Deskripsi dan analisa sistem politik, dan

  3. Perilaku politik

Psikologi Politik (Political behavior), merupakan sub disiplin ilmu yang cukup baru di Indonesia

Ilmu yang mencoba menjelaskan perilaku politik individu pelaku politik, yang sangat mementingkan faktor sosial (konteks) dimana perilaku itu terjadi. Psikologi politik merupakan sebuah ilmu yang mampu menjelaskan gejala dan fenomena politik. bPsikologi politik berkeyakinan perilaku politik para pelaku politik sangat mempengaruhi perjalanan dan perkembangan sebuah negara.

Maka psikologi (politik) adalah ilmu yang mengkaji pengaruh suatu hasil keputusan dalam kebijaksanaan politik dan kenegaraan dengan memperhatikan sikap, perilaku dan tindakan-tindakan sosial pelaku politik, pemerintah dan masyarakatnya itu sendiri. Antara psikologi dan ilmu politik sama-sama mempelajari tingkah laku manusia.

  1. Salah satu tujuan dari psikologi politik adalah menjelaskan dan memprediksi perstiwa dalam berbagai situasi.
  2. Karena itu psikologi politik dapat memberikan arahan kepada ahli politik atau politikus tentang kampanye negatif.
  3. Ahli psikologi dan politikus atau ahli politik dapat memberikan peran dalam menjelaskan tentang persoalan-persoalan yang menarik yang berkaitan dengan kehidupan politik.
  4. Seperti kebijakan politik, peta pikiran dari pendukung partai, perilaku memilih, memahami elemen kepribadian secara mendalam dari pemimpin politik