Apa yang dimaksud dengan Probability matching?

Probability matching merupakan penyimpangan dalam judgment ; yang terjadi ketika individu meng- gunakan strategi dalam pengambilan keputusan dengan cara memperkirakan probabilitas terjadinya sesuatu secara propor- sional berdasarkan base rate dari kategori peristiwa yang telah diketahui.

Studi yang dilakukan oleh psikolog dan ekonom, menunjukkan bahwa probability matching (pencocokan probabilitas) adalah fenomena persisten yang terjadi di bawah perbedaan pengaturan eksperimental.

Psikolog dan ekonom telah melabeli fenomena probability matching sebagai kecenderungan untuk mengadopsi strategi campuran didikte oleh frekuensi relatif peristiwa, bahkan ketika strategi memaksimalkan utilitas akan selalu berperilaku dengan cara itu untuk mengandaikan bahwa peristiwa yang paling mungkin akan terjadi.

Pencocokan probabilitas telah ditandai sebagai hal “bodoh” (mencerminkan operasi penilaian heuristik) dan sebagai hal “pintar” (adaptif dalam lingkungan dimana hasil dapat mengikuti pola). Dalam pilihan dengan taruhan moneter, ditemukan (a) pencocokan probabilitas tetap ada bahkan ketika itu tidak mungkin mengidentifikasi atau mengeksploitasi pola hasil; (b) banyak “Pencocokan probabilitas” menilai strategi alternatif (memaksimalkan) sebagai lebih unggul ketika dijelaskan kepada mereka; dan (c) skor pencocokan probabilitas lebih rendah pada tes refleksi kognitif daripada pemaksimator. Kemungkinan pencocokan jelas merupakan respons intuitif yang bisa, tetapi sering kali tidak ditimpa oleh pertimbangan yang disengaja dari strategi pilihan alternatif.

Referensi

ftp://ftp.repec.org/opt/ReDIF/RePEc/cgm/wpaper/DR_24_0405_harel.pdf

https://marketing.wharton.upenn.edu/wp-content/uploads/2016/10/Probability_matching_in_choice_under_uncertainty.pdf