Apa yang dimaksud dengan Posisi (positioning) pasar?

Posisi pasar (positioning) adalah segala upaya untuk mendesain produk serta merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik dibenak konsumen.

Apa yang dimaksud dengan Posisi (positioning) pasar ?

Penentuan posisi (positioning) adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 2004).

Menurut Kasali (2000), positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen, agar produk/merk/nama mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merk/nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.

Swastha dan Irawan (1986) menyatakan, product positioning adalah suatu strategi manajemen yang menggunakan informasi yang dikumpulkan melalui riset dan studi segmentasi dan menciptakan suatu kesan terhadap suatu produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju.

Menurut Ries dan Trout (2002), penempatan produk tidak dilakukan terhadap produk tetapi terhadap alam pikiran konsumen sehingga harus dilakukan observasi terhadap konsumen yang bertujuan untuk menyesuaikan minat yang terdapat dalam pikiran konsumen dengan produk sehingga konsumen dapat menilai dan memberikan urutan terhadap produk perusahaan di antara produk-produk lain .

Menurut Tjiptono (1997), paling tidak ada tujuh pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan positioning yaitu :

  1. Positioning berdasarkan atribut, ciri-ciri atau manfaat bagi pelanggan (attribute positioning), yaitu dengan jalan mengasosiasikan suatu produk dengan atribut tertentu.

  2. Positioning berdasarkan harga dan kualitas (price and quality positioning) yaitu positioning yang berusaha menciptakan kesan/citra berkualitas tinggi dengan harga tinggi atau sebaliknya menekankan harga murah sebagai indikator nilai.

  3. Positioning yang dilandasi aspek penggunaan atau aplikasi (use/application positioning)

  4. Positioning berdasarkan pemakai produk (user positioning) yaitu mengaitkan produk dengan kepribadian atau tipe pemakai.

  5. Positioning berdasarkan kelas produk tertentu (product class positioning)

  6. Positioning berkenaan dengan pesaing (competitor positioning) yaitu dikaitkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama.

  7. Positioning berdasarkan manfaat (benefit positioning).