Apa yang dimaksud dengan Pengabaian Pluralistik atau Pluralistic Ignorance?

Pluralistic ignorance adalah kondisi dimana sekelompok orang mengabaikan (atau tidak melakukan apa-apa terhadap) sesuatu yang SEBENARNYA mereka anggap SALAH, hanya karena merasa bahwa hanya diri mereka sendiri yang merasa demikian.

Apa yang dimaksud dengan Pluralistic ignorance ?

Pluralistic ignorance merujuk pada terjadinya kesalahan persepsi atas apa yang dipikirkan orang lain dalam sebuah situasi sosial (Hidayat, 2010). Banyak orang yang memilih diam karena menganggap orang lain juga berfikir tindakan menyimpang (kesalahan) adalah perbuatan yang benar.

Dalam jangka panjang, pembiaran terhadap kesalahan akan berakibat pada pembenaran atas tindakan-tindakan serupa.

Selain itu, Pengabaian pluralistic (pluralistic ignorance) dapat diartikan bahwa ketika orang-orang mengabaikan masalah lingkungan atau kondisi darurat dengan berasumsi bahwa tidak ada suatu masalah dalam keadaan darurat, karena tidak satupun orang yang memperhatikan.

Ketika terjadi seuatu kejadian, seseorang akan menginterpretasikan terlebih dahulu apakah kejadian tersebut berbahaya atau tidak. Jika seseorang tersebut berasumsi bahwa tidak terjadi apa-apa, maka mereka tidak akan menolong. Seseorang akan terlebih dahulu melihat sekitar apakah ada teriakan, apakah teriakan itu berasal dari suatu pesta atau karena ada keadaan bahaya, apakah ada tanda bahwa gedung akan terbakar? Jika tidak, maka mereka tidak akan berbuat apa-apa.

Karena keadaan darurat seringkali terjadi secara tiba-tiba dan merupakan kejadian yang membingungkan, peonton cenderung untuk terdiam, mengamati dengan ekspresi kosong, dan mencoba untuk mencari tahu apakah yang sebenarnya terjadi. Ketika mereka saling menatap satu sarna lain, dan mereka melihat bahwa orang lain tidak terlalu memperhatikan, hal ini disebut pengabaian pluralistik (pluralistic ignorance)