Apa yang dimaksud dengan Pinsip kualitas?

Kualitas

Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.

Apa yang dimaksud dengan Pinsip kualitas ?

Pinsip kualitas adalah sejumlah asumsi yang dinilai dan diyakini memiliki kekuatan untuk mewujudkan mutu. Akan hal ini, beberapa ahli dan organisasi menconba merumuskan prinsip-prinsip yang paling tepat untuk mewujudkan kualitas dalam organisasi atau kelembagaan.

Menurut Deming ada empat belas prinsip kualitas yang harus dilakukan jika menghendaki tercapainya suatu kualitas, yaitu:

  1. Menciptakan konsistensi tujuan untuk pengembangan produk dan jasa dengan adanya tujuan suasana bisnis yang kompetentif.

  2. Adopsi filosofi baru.

  3. Menghentikan ketergantungan pada adanya dengan upaya pencapaian kualitas.

  4. Menghentikan anggapan bahea penghargaan dalam bisnis adalah terletak pada harga.

  5. Peningkatan sistem produksi dan layanan secara terus menerus guna peningkatan kualitas dan produktivitas.

  6. Pelatihan dalam pekerjaan

  7. Kepemimpinan kelembagaan

  8. Menghilangkan rasa takut

  9. Menghilangkan penghalang antar departemen.

  10. Mengurangi slogan peringatan-peringatan dan terget, dan menganti dengan pemantapan metode-metode yang dapat meningkatkan kualotas kerja.

  11. Kurangi standar lerja yang menentukan kuota berdasarkan jumlah.

  12. Hilangkan penghambat yang dapat menghilanhkan hak asasi manusia untuk merasa bangga terhadap kecakapan kerjanya.

  13. Lembagakan suatu program pendidikan dan peningkatan diri yang penuh semangat.

  14. Setiap orang dalam perusahaan bekerja sama dalam mendukung proses transformasi.

Josep Juran berpendapat bahwa ada 10 prisip dalam suatu kualitas, yaitu:

  1. Build awarenes of opportunites to improve (membangun kepedulian untuk perbaikan atau peningkatan)

  2. Set goals for improvement (menentukan tujuan-tujuan untuk peningkatan)

  3. Organizw to reach goals (mengorganisasi untuk pencapaian tujuan)

  4. Provide training (menyelengarakan pelatihan)

  5. Carry out projects to solve problems (mendorong pembangunan pemecahan masalah)

  6. Report progress (melaporkan perkembangan)

  7. Give recognition (memberikan pengakuan)

  8. Communicate result (mengkonsumsikan hasil-hasilnya)

  9. Keep score

  10. Maintain momentum by making improvement part of the regular systems and processes of the company (menjaga momentum dengan membuat peningkatan tahunan sebagai bagian dari sistem dan proses regular perusahaan)

Sedangkan menurut philip crosby, ada empat prinsip kualitas, yaitu:

  • Kesesuaian dengan tuntutan
  • Pencegahan terhadap mutu rendah dengan pengawasan, bukan penilaian atau koreksi.
  • Standar performa adalah tidak ada kesalahan, bukan “hal itu hampir mendekati”
  • Pengukuran kualitas

Menurut ISO,terdapat delapan prisip kualitas yaitu:

  1. Costumer focused organisation (orientasi pelanggan).
  2. Leadership (kepemimpinan),
  3. Involvement of people (keterlibatan orang-orang),
  4. Process aproach (pendekatan proses),
  5. System aproach to management (penggunaan pendekatan sistem pada manajemen),
  6. Continual improvement (perbaikan secara berkelanjutan),
  7. Factual Aproach to decision making (pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan).
  8. Matually beneficial supplier relationship (hubungan yang saling menguntungkan dengan supplier)