Apa yang dimaksud dengan Perut atau Abdomen?

Abdomen

Perut atau Abdomen adalah wilayah tubuh antara dada dan panggul. Rongga perut dibatasi oleh tulang rusuk dan diafragma di atas, dan oleh panggul di bawah dengan tulang belakang dan otot perut membentuk dinding belakang, samping, dan depan. Ini berisi hati, lambung, usus, limpa, pankreas, dan ginjal. Di perut bagian bawah, tertutup oleh panggul, ada kandung kemih, rektum, dan pada wanita ada rahim dan ovarium.

Referensi

The British Medical Association . 2016. ILLUSTRATED MEDICAL DICTIONARY. London:A Dorling Kindersley Book

Abdomen adalah area tubuh antara bagian bawah tulang rusuk dan bagian atas paha.

http://kamuskesehatan.com/arti/abdomen/

Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk rongga terletak diantara toraks dan pelvis. rongga ini berisi viscera dan dibungkus dinding abdomen yang terbentuk dari dari otot abdomen, columna vertebralis , dan tulang ilium. Untuk membantu menetapkan suatu lokasi di abdomen, yang paling sering dipakai adalah pembagian abdomen oleh dua buah bidang bayangan horizontal dan dua bidang bayangan vertikal. Bidang bayangan tersebut membagi dinding anterior abdomen menjadi sembilan daerah ( regiones ). Dua bidang diantaranya berjalan horizontal melalui setinggi tulang rawan iga kesembilan, yang bawah setinggi bagian atas crista iliaca dan dua bidang lainnya vertikal di kiri dan kanan tubuh yaitu dari tulang rawan iga kedelapan hingga ke pertengahan ligamentum inguinale. Regio abdomen tersebut adalah:

  1. Hypocondriaca dextra meliputi organ : lobus kanan hati, kantung empedu, sebagian duodenum fleksura hepatik kolon, sebagian ginjal kanan dan kelenjar suprarenal kanan.

  2. Epigastrica meliputi organ: pilorus gaster, duodenum, pankreas dan sebagian dari hepar.

  3. Hypocondriaca sinistra meliputi organ: gaster, limpa, bagian kaudal pankreas, fleksura lienalis kolon, bagian proksimal ginjal kiri dan kelenjar suprarenal kiri.

  4. Lumbalis dextra meliputi organ: kolon ascenden, bagian distal ginjal kanan, sebagian duodenum dan jejenum.

  5. Umbilical meliputi organ: Omentum, mesenterium, bagian bawah duodenum, jejenum dan ileum.

  6. Lumbalis sinistra meliputi organ: kolon ascenden, bagian distal ginjal kiri, sebagian jejenum dan ileum.

  7. Inguinalis dextra meliputi organ: sekum, apendiks, bagian distal ileum dan ureter kanan.

  8. Pubica / Hipogastric meliputi organ: ileum, vesica urinaria dan uterus (pada kehamilan).

  9. Inguinalis sinistra meliputi organ: kolon sigmoid, ureter kiri dan ovarium kiri.

Dengan mengetahui proyeksi organ intra-abdomen tersebut, dapat memprediksi organ mana yang kemungkinan mengalami cedera jika dalam pemeriksaan fisik ditemukan kelainan pada daerah atau regio tersebut (Griffith, 2003)

Untuk kepentingan klinis rongga abdomen dibagi menjadi tiga regio yaitu : rongga peritoneum, rongga retroperitoneum dan rongga pelvis. rongga pelvis sebenarnya terdiri dari bagian dari intraperitoneal dan sebagian retroperitoneal. Rongga peritoneal dibagi menjadi dua yaitu bagian atas dan bawah. rongga peritoneal atas, yang ditutupi tulang tulang toraks, termasuk diafragma, liver, lien, gaster dan kolon transversum. Area ini juga dinamakan sebagai

komponen torako-abdominal dari abdomen. Sedangkan rongga peritoneal bawah berisi usus halus, sebagian kolon ascenden dan descenden, kolon sigmoid, caecum, dan organ reproduksi pada wanita (Trauma, 2012)

Rongga retroperitoneal terdapat di abdomen bagian belakang, berisi aorta abdominalis, vena cava inferior, sebagian besar duodenum, pancreas, ginjal, dan ureter, permukaan paskaerior kolon ascenden dan descenden serta komponen retroperitoneal dari rongga pelvis. Sedangkan rongga pelvis dikelilingi oleh tulang pelvis yang pada dasarnya adalah bagian bawah dari rongga peritoneal dan retroperitoneal. Berisi rektum, kandung kencing, pembuluh darah iliaka, dan organ reproduksi interna pada wanita (Griffith, 2003).