Apa yang dimaksud dengan Pertumbuhan Tanaman?

pertumbuhan tanaman

Dalam arti sempit pertumbuhan tanaman berarti pembelahan sel (peningkatan jumlah), dan pembesaran sel (peningkatan ukuran). Kedua proses ini memerlukan sintesis protein dan merupakan proses yang tidak dapat berbalik.

Tanaman merupakan makhluk hidup yang memiliki ciri yaitu kesanggupannya untuk tumbuh dan berkembang. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan cara yang berbeda.

Berikut definisi pertumbuhan tanaman menurut beberapa ahli :

  • Pertumbuhan tanaman merupakan bertambah besarnya sel yang menyebabkan bertambah besarnya jaringan, organ dan akhirnya menjadi keseluruhan makhluk hidup (Suarna et al., 1993).

  • Pertumbuhan tanaman ditunjukkan dengan adanya pertambahan ukuran sel dan bahan kering yang mencerminkan pertambahan protoplasma (Harjadi, 1983).

  • Leiwakabessy (1998) menyatakan bahwa Pertumbuhan tanaman ditentukan dengan peningkatan berat kering, tinggi tanaman atau diameter batang, lebih lanjut lagi

  • Harjadi (1983) bahwa pada masa pertumbuhan tanaman terdapat tiga proses penting yaitu pembelahan sel, perpanjangan sel, dan tahap awal dari diferensiasi sel. Ketiga proses akan mengembangkan batang, daun dan sistem perakaran. Proses pembelahan sel terjadi pada pembuatan sel−sel baru, selanjutnya akan tumbuh membesar dan memanjang. Tahap pertama dari diferensiasi terjadi pada perkembangan jaringan primer. Semua proses dalam pertumbuhan ini memerlukan karbohidrat sebagai bahan baku energi disamping protein dan lemak. Kekurangan persediaan karbohidrat akan berakibat terganggunya ketiga proses tersebut yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan tanaman.

  • Winaya (1983) menyatakan bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik yaitu faktor genetis, sedangkan yang termasuk faktor ekstrinsik adalah semua faktor yang terdapat di sekitar tanaman (lingkungan) seperti: tanah, air, dan iklim.

Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman adalah fotosintesis. Fotosintesis adalah proses untuk memproduksi gula (karbohidrat) pada tumbuhan, beberapa bakteri dan organisme non-seluler (seperti jamur, protozoa) dengan menggunakan energi matahari, yang melalui sel-sel yang berespirasi energi tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk ATP sehingga dapat digunakan seluruhnya oleh organisme tersebut.

Reaksi umum dan proses fotosintesis adalah:

6 H2 0 + 6 CO2 C6H1206 + 602

Proses fotosintesis berlangsung dalam dua proses, yaitu :

  • Proses pertama merupakan proses yang tergantung pada cahaya matahari, yaitu reaksi terang yang membutuhkan energi cahaya matahari langsung dan molekul-molekul energi cahya tersebut belum dapat digunakan untuk proses berikutnya. Oleh karena itu pada reaksi terang ini, energi cahaya matahari yang belum dapat digunakan tersebut akan dikonversi menjadi molekul-molekul energi yang dapat digunakan yaitu dalam bentuk energi kimia. Konversi energi cahaya menjadi energi kimia dilakukan oleh aktivitas pigmen daun (klorofil).

    Dalam reaksi terang, cahaya matahari akan membentuk klorofil-a sebagai suatu cara untuk membangkitkan elektron agar menjadi suatu energi dengan tingkatan yang lebih tinggi. Dua pusat reaksi pada pigmen tersebut yang bekerja secara berantai mentransfer elektron. Elektron diperoleh dengan memecah air (H20) sehingga terjadi pelepasan 02 dan 02 tersebut yang kemudian mengkonversi energi menjadi ATP dan NADP.

  • Proses kedua adalah proses yang tidak membutuhkan cahaya (reaksi gelap) yang terjadi ketika produk dari reaksi terang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen C-C dari karbohidrat. Pada proses ini, C02 atmosfer ditangkap dan dimodifikasi oleh penambahan hydrogen menjadi bentuk karbohidrat, reaksi gelap ini berlangsung dalam stroma kroloplas.