Apa yang dimaksud dengan Periodontium?

Periodontium

Periodontium merupakan jaringan yang mendukung dan mengelilingi gigi geligi, mencakup gingiva, tulang alveolar, ligamen periodontal dan sementum

Periodontium bukanlah suatu jaringan yang tersendiri, tetapi lebih merupakan suatu unit fungsional yang terdiri dari beberapa jaringan (jaringan keras dan jaringan lunak) yang secara bersamasama berfungsi menjadi tempat tertanamnya gigi dan mendukung gigi itu sendiri

Periodontium adalah jaringan penyangga gigi, fungsinya adalah sebagai peredam kejut terhadap tekanan pengunyahan.

Periodonsium adalah jaringan yang mendukung dan mengelilingi gigi yang mencakup ginggiva, tulang alveolar, ligamen periodontal, dan sementum. Jaringan ini terbagi atas dua bagian :

  1. Gingiva yang fungsi utamanya adalah melindungi jaringan yang dibalutnya.

  2. Struktur periodontal pendukung, yang terdiri atas ligamen periodontal, tulang alveolar dan sementum.

Pembuluh darah


Pembuluh darah, limfe dan saraf ke jaringan periodonsium adalah saling berhubungan satu sama lainnya.

Sumber utama pasok darah ke periodonsium di rahang atas maupun rahang bawah adalah a. maksilaris, yang merupakan cabang dari a. carotid ekternal. Darah ke periodonsium di rahang atas dipasok oleh a. alveolar superior dan a. infraorbitalis, yang kemudian bercabang menjadi a. alveolaris superior mediana dan a. alveolaris superior anterior.untuk periodonsium dirahang bawah darah dipasok oleh a. alveolaris inferior.

Sebelum memasuki soket gigi, a. alveolaris superior dan a. alveolaris inferior bercabang menjadi a. intraseptalis yang memasok darah ke septum interdental. Setelah masuk ke soket gigi dan sebelum memasuki pulpa, a. alveolaris superior dan inferior bercabang lagi dan memasuki ruang periodontal untuk memasok ligamen periodontal. Ujung cabang a. intraseptalis beranastomosa dengan cabang-cabang arteri yang ada di dalam ligamen periodontal dan dengan a.supraperiosteum yang ada di dalam gingiva. Arteri yang berada dalam ligamen periodontal bercabang dan beranastomosa satu sama lain membentuk anyaman yang mengelilingi gigi.

Pasok darah ke gingiva berasal dari a.supraperiosteum yang merupakan cabang dari a. sublingualis, a. mentalis, a. bukalis, a. fasialis, a. palatinalis mayor, a. infraorbitalis dan a. alveolaris superior posterior.

Di dalam gingiva bebas, semua cabang pembuluh darah yang berasal dari a. supraperiosteum, arteri- arteri dari ligamen periodontal, dan a. septum interdentalis beranastomosa satu sama lainnya. (Dalimunthe, 2005 )

Persarafan


Pada semua jaringan periodonsium terdapat reseptor saraf untuk nyeri, sentuhan dan tekanan , namun hanya pada ligamen periodontal yang dijumpai reseptor proprioseptif. Semua reseptor tersebut berasal dari n. Trigeminus. (Dalimunthe, 2005 )

Cabang-cabang n. Trigeminus yang mensarafi bagian-bagian gingiva adalah :

  1. N. Infraorbitalis, mensarafi gingiva pada sisi labial insisivus, kaninus dan premolar rahang atas.

  2. N. Alveolaris superior posterior, mensarafi gingiva pada sisi bukal gigi molar rahang atas.

  3. N. Palatinalis mayor, mensarafi gingiva pada sisi palatal semua gigi rahang atas kecuali insisivus.

  4. N. Spenopalatinus panjang, mensarafi gingiva pada sisi palatal insisivus rahang atas.

  5. N. Sublingualis, mensarafi gingiva pada sisi lingual rahang bawah.

  6. N. Mentalis , mensarafi gingiva pada sisi labial insisivus dan kaninus rahang bawah.

  7. N. Bukalis, mensarafi gingiva pada sisi bukal molar rahang bawah.