Apa yang dimaksud dengan perilaku makan?

Remaja, khususnya anak sekolah dan kuliah sebagian besar sering sekali meremehkan pola makan mereka. Dalam dunia kesehatan perilaku makan mrupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Apa yang dimaksud dengan perilaku makan?

Perilaku makan terdiri dari dua kata, yaitu perilaku dan makan. Perilaku dapat diartikan sebagai tindakan manusia atau hewan yang dapat dilihat, (Kartono dan Gulo, 1987).

Martin dan Pear (dalam Rusiemi, 1993) mengatakan bahwa

Perilaku adalah segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan oleh seseorang.

Sedangkan Sarwono (1993) mengatakan bahwa perilaku adalah

Segala sesuatu yang dilakukan oleh individu yang berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lain.

Makanan berguna untuk membangun sel-sel tubuh dan menjaganya agar tetap sehat. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh (Soemardjan, 1974) bahwa

Makanan merupakan kebutuhan makhluk hidup. Makanan dibutuhkan untuk mendapat tenaga, tumbuh dan mengganti bagian yang rusak. Kebutuhan akan makan bukan hanya untuk menumbuhkan badan secara fisik, tetapi juga mempunyai pengaruh terhadap sanubari, kecerdasan dan kebijaksaan serta naluri.

Suhardjo (1989) mendefinisikan bahwa

Perilaku makan sebagai cara individu memilih pangan dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, sosial dan budaya.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku makan adalah suatu tingkah laku obsevable, yang dapat dilihat dan diamati, yang dilakukan individu dalam rangka memenuhi kebutuhan makan yang merupakan kebutuhan dasar yang bersifat fisiologis, merupakan reaksi terhadap stimulus yang berasal dari dalam dirinya dan juga dari luar dirinya. Jadi, dapat dikatakan bahwa perilaku makan menjadi kebutuhan manusia untuk menunjukkan eksistensinya sebagai makhluk hidup serta sebagai dasar guna melakukan interaksi atau kontak sosial dengan orang lain