Apa yang dimaksud dengan penyusutan metode garis lurus (straight line method)?

Penyusutan Dengan Metode Garis Lurus (Straight Line Method) adalah penyusutan suatu harta/aset yang dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang ditetapkan bagi harta/aset tersebut.

Dalam metode garis lurus lebih melihat aspek waktu daripada aspek kegunaan. Metode ini paling banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena paling mudah diaplikasikan dalam akuntansi. Dalam metode penyusutan garis lurus, beban penyusutan untuk tiap tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan hasil/output yang diproduksi.

Perhitungan tarif penyusutan untuk metode garis lurus adalah sebagi berikut:

Tarif Penyusutan = Harga Perolehan Nilai Sisa / Estimasi Umur Kegunaan

Tabel Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

Tahun Nilai Buku Awal Tahun Tingkat Penyusutan Beban Penyusutan Saldo Ak.Peny. Nilai Buku Akhir Tahun
1 $500,000 20% $90,000 $ 90,000 $410,000
2 $410,000 20% $90,000 $180,000 $320,000
3 $320,000 20% $90,000 $270,000 $230,000
4 $230,000 20% $90,000 $360,000 $140,000
5 $140,000 20% $90,000 $450,000 $ 50,000
  • Karena Nilai buku tidak boleh lebih kecil dari nilai sisa

Metode penyusutan ini mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan dari metode ini adalah:

  • Mudah digunakan dalam praktek.
  • Lebih mudah dalam menentukan tarif penyusutan.

Kelemahan dari metode penyusutan ini adalah:

  • Beban pemeliharaan dan perbaikan dianggap sama setiap periode.
  • Manfaat ekonomis aktiva setiap tahun sama.
  • Beban penyusutan yang diakui tidak mencerminkan upaya yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan.
  • Laba yang dihasilkan setiap tahun tidak menggambarkan tingkat pengembalian yang sesungguhnya dari umur kegunaan aktiva (dalam matching principle, beban penyusutan harus proporsional pada penghasilan yang dihasilkan).