Apa yang dimaksud dengan Pemodelan Proses Bisnis atau Business Process Modeling ?

Pemodelan Proses Bisnis atau Business Process Modeling adalah aktivitas kegiatan yang mewakili proses bisnis suatu perusahaan, sehingga proses bisnis tersebut dapat dianalisis, diperbaiki, dan diotomatisasi.

Apa yang dimaksud dengan Pemodelan Proses Bisnis atau Business Process Modeling ?

Business Process Modeling adalah pemodelan dari sebuah sistem berdasarkan sebuah proses sehingga pemodelan tersebut dapat dianalisi dan ditingkatkan. BPM biasanya dilakukan oleh ahli subjek. Proses modelling dapat dilakukan berdasarkan log peristiwa.

Business Process Modeling digunakan terutama untuk memetakan alur kerja sehingga setiap elemen yang berperan dalam proses tersebut dapat memahami, menganalis, dan mebuat perubahan ke proses yang lebih baik sesuai alur kerja atau proses. Media yang digunakan dalam membuat BPM dapat berupa flowdiagram, diagram alur, fungsional diagram blok aliran, control diagram alir, grafik Gantt, PERT diagram, dan IDEF sebagai media visualisasi yang mudah dalam membuat keputusan.

Tujuan dari BPM adalah :

  • Meningkatkan kecepatan proses.
  • Mengurangi waktu siklus.
  • Meningkatkan kualitas
  • Mengurangi biaya (tenaga kerja, bahan, atau modal)

Sejarah


Istilah Business Process Modeling (BPM) diciptakan pada tahun 1960 di bidang rekayasa sistem oleh S. Williams pada tahun 1967 artikelnya ‘Business Process Modeling Improves Administrative Control’.
Pada era 1990-an istilah ‘proses’ menjadi sebuah pandangan untuk lebih produktif. Beberapa perusahaan di dorong untuk berpikir secara proses, bukan fungsi dan prosedur Proses berpikir terlihat pada rantai peristiwa di perusahaan dari pembelian untuk pasokan, dari pesanan pengambilan penjualan, dll. Metodologi lainnya seperti business process redesign, business process innovation, business process management, integrated business planning, dan metodologi semuannya bertujuan untuk meningkatkan proses di seluruh fungsi yang terdapat di perusahaan.

Dalam rekayasa perangkat lunak BPM bertujuan untuk memfokuskan pada keadaan praktek selama pengembangan praktek. Pada era 1990-an ini semua jenis teknik pemodelan baru menggambarkan proses bisnis yang ada

Topik Utama


Dalam implementasiannya Business Process Modeling (BPM) berkaitan dengan banyak ilmu-ilmu manajemen dimana teknis dan proses - prosesnya berpengaruh untuk menekan mutu dari sebuah manajemen dan pendekatan secara analitis dan juga tangung jawab dalam hal peningkatan kualitas.

A. Business Model

Business model adalah kumpulan elemen kecil untuk membentuk sebuah nilai. Business model mendeskripsikan aspek inti dari bisnis baik formal maupun informal seperti :

  • Bisnis
  • Tujuan
  • Strategi
  • Infrastruktur
  • Struktur Organisasi
  • Praktik
  • Proses operasional
  • Kebijakan

Business Model dapat diartikan sebagai metode dalam ber-bisnis dimana sebuah perusahaan dapat berdiri dan berpenghasilan dan memposisikan dalam ber bisnis.

B. Businsess Process

Business process merupakan rantai atau struktur kegiatan yang mengambarkan proses yang menghasilkan suatu produk atau layanan.
Busniness Process terbagi menjadi 3 model :

  • Management Process, berperan sebagai system yang mengoperasikan manajemen umum seperti tata kelola perusahaan

  • Operational Process, dapat diartikan sebagai nilai utama dari segala proses operasional yang dijalankan sudah merujuk ke nilai – nilai yang dituju

  • Supporting Process, berperan sebagai elemen pendukung dimana berfungsi untuk menyokong proses utama yang dijalankan.

Pada dasarnya bisnis proses fokus pada sub-proses dimana sub-proses ini diharapkan dapat bekerja secara maksimal agar bisa berkontribusi menuju tujuan utama. Analisis proses bisnis disinilah dibutuhkan agar pemetaan dari operasional proses mampu bekerja sama dalam mendefinisikan sub – sub proses dapat mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi.

Alur kerja dari sebuah proses merupakan keunikan dari masing – masing organisasi atau seorang manager, perihal gambaran alur bisnis proses diatas merupakan gambaran abstrak tentang proses bisnis pada umumnya tergantung pada tujuan dari sebuah organisasi tersebut dan juga metode yang ingin diambil untuk menjalankan proses tersebut.

Teknik – Teknik BPM

  • Proses bisnis notasi pemodelan (BPMN)
    Proses implementasi grafis menggunakan alat – alat standar

  • Diagram UML
    Pemodelan dengan cara visualisasi sebagai spesifikasinya

  • Teknik flowchart
    Merupakan tipe diagram dengan beberapa symbol sebagai media pencipta diagram alur.

  • Data flow diagram
    Proses menunjukkan bagaimana proses ini menghubungkan bersama-sama melalui data dan bagaimana proses berhubungan dengan pengguna lain.

  • Diagram aktivitas peran
    Peran yang notasi abstrak perilaku menggambarkan perilaku yang diinginkan dalam organisasi.

  • Diagram interaksi peran
    Proses yang terhubung dalam jenis matriks secara vertikal.

  • Grafik Gantt
    Pemodelan dengan teknik matriks yang berisi daftar pada sumbu vertikal semua tugas atau kegiatan yang akan dilakukan dalam suatu proses.

  • Teknik Workflow
    Pemodelan aliran tugas antara aplikasi komputer atau orang dalam suatu organisasi. Proses pembangunan alur kerja menggunakan model alur kerja untuk menangkap informasi yang relevan dari proses. Proses ini terdiri dari empat tahap: Pengumpulan Informasi, Proses Bisnis Modelling, aliran Kerja Modelling, Implementasi dan Verifikasi & Eksekusi.

Referensi
1 Like