Apa yang dimaksud dengan Pelontaran Material Korona atau Coronal Mass Ejection (CME) ?

Pelontaran Material Korona atau Coronal Mass Ejection

Pelontaran Material Korona atau Coronal Mass Ejection (CME) merupakan pelepasan material dari korona yang teramati sebagai letupan yang menyembur dari permukaan Matahari. Dalam semburan material korona ini, sekitar 2×1011 – 4×1013 kilogram material dilontarkan dengan energi sebesar 1022 – 6×1024 joule. Material ini dilontarkan dengan kecepatan mulai dari 20 km/s sampai 2000 km/s, dengan rata-rata kecepatan 350 km/s. Untuk mencapai Bumi, dibutuhkan waktu 1-3 hari.

Apa yang dimaksud dengan Pelontaran Material Korona atau Coronal Mass Ejection (CME) ?

Coronal Mass Ejection ialah fenomena terlontarnya solar plasma yang berisi materi magnetik dari Matahari. Biasanya sering terjadi pada saat aktivitas Matahari sedang tinggi. Sedangkan pada saat aktivitas Matahari rendah fenomena Coronal Mass Ejection jarang terjadi dan Coronal Mass Ejection hanya terjadi seminggu sekali. Pada saat aktivitas Matahari memuncak Coronal Mass Ejection dapat terjadi beberapa kali dalam sehari. Pengamatan yang membuktikan fenomena ini terjadi antara tahun 1971 atau 1973 dilakukan dengan coronagraph pada pesawat ruang angkasa OSO 7.

Conagraph menutupi Matahari dengan piringan kecil dan fenomena Coronal Mass Ejection terlihat, namun sangat redup dan tidak dapat teramati dengan jelas. Misi SOHO dan STEREO memiliki onboard coronagraph cahaya putih untuk mendeteksi ejeksi massa koronal. Ejeksi massa koroner adalah sumber utama badai geomagnetik yang kuat oleh karenanya sangat penting untuk diperhatikan.

Ejeksi massa koronal atau Coronal Mass Ejection dapat lepas dari Matahari selama letusan di Matahari seperti semburan matahari dan letusan filamen. Namun, tidak setiap peristiwa memiliki pengusiran massa koronal yang menyertainya. Flare yang kuat (kelas M dan X) kemungkinan adalah kandidat untuk meluncurkan ejeksi massa koronal tetapi hal ini jarang terjadi, bahkan beberapa flare solar kelas B atau C telah meluncurkan ejeksi massa koronal tetapi ini sering kali hanya peristiwa kecil. Faktor lain adalah durasi flare matahari. Misalnya, ketika ada suar matahari dengan kekuatan puncak X5 dan dengan durasi total dua jam maka itu pasti akan disertai dengan ejeksi massa koronal yang cerah, besar dan cepat. Bergantung pada lokasi letusannya, ledakan itu dapat meleset dari Bumi, sebagian atau sepenuhnya diarahkan oleh Bumi. Ejeksi massa koronal yang diarahkan bumi akan terlihat seperti ejeksi massa koronal sebagian atau penuh halo pada gambar dari SOHO. Ketika ini terjadi, pengusiran massa koronal akan tiba di Bumi setelah 24 jam atau lebih (tergantung pada kecepatan) dan kemungkinan akan menyebabkan badai geomagnetik dengan tampilan auroral yang jelas.