Apa yang dimaksud dengan pelayanan holistik?


Apa yang dimaksud dengan pelayanan holistik ?

Pelayanan holistik adalah suatu metode pengobatan secara menyeluruh yang memperhatikan hal-hal yang muncul dari dalam diri pasien saat menghadapi sakit. Dalam pelayanan holistik memiliki beberapa aspek yang diperhatikan yaitu; aspek medis, psikologis, sosial, dan spiritual.

Dimensi Pelayanan Holistik
Holistik memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy and healthy. Pandangan holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritual. Pengobatan holistik adalah, Pengobatan dengan menggunakan konsep menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method alamiah yang ilmiah, serta ilahia yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang sangat kompleks, dan saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen/unsur tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya (Hawari, 2004).

Kebutuhan pasien meliputi empat aspek, yaitu; aspek biologis, aspek psikologis, aspek sosiologis, dan spiritual. Keterangan tersebut sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh WHO/world health organization (2008) bahwa sehat meliputi aspek bio, psiko, sosio, dan spiritual. Kebutuhan spiritual adalah dimensi keagamaan dimana petugas rohani Islam rumah sakit memberikan suatu motivasi atau penyuluhan tentang agama terhadap pasien dengan tujuan pasien mampu bersabar dan tidak menyalahkan Tuhan. Rohaniawan rumah sakit memberi suatu dorongan sehingga pasien dengan sakitnya mampu lebih dekat kepada tuhan, bukan menjauh dari tuhan. Dimensi tersebut yaitu dimensi spiritual, biologis/fisik, psikoligis, sosial.

Dimensi spiritual adalah dimana petugas rohani Islam rumah sakit memberikan suatu motivasi atau penyuluhan tentang agama terhadap pasien dengan tujuan pasien mampu bersabar dan tidak menyalahkan Tuhan. Rohaniawan rumah sakit memberi suatu dorongan sehingga pasien dengan sakitnya mampu lebih dekat kepada tuhan, bukan menjauh dari tuhan. Dimensi fisik, adalah dimensi yang diberikan oleh dokter atau pengobatan medis. Dimensi psikologik, adalah dimensi yang memberikan suatu pelayanan terhadap psikis pasien. Dimensi psikososial, adalah dimensi yang memberikan suatu pelayanan yang ditujukan pasien untuk mengatasi permasalahan sosial yang dialami oleh pasien (Hawari, 2004).

Tujuan Pelayanan Holistik
Pelayanan holistik bertujuan untuk mengobati penyakit utama dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Teori ini lebih jauh menegaskan bahwa ini juga akan mempengaruhi penyakit sekunder tanpa pengobatan karena sistem kekebalan tubuh diperkuat. Terapi holistik upaya untuk mengurangi penyebab penyakit. Pendekatan holistik adalah pengobatan holistik rencana spesifik untuk setiap pasien sesuai dengan kebutuhan individunya. Pelayanan holistik sangat penting diterapkan dalam dunia kesehatan. Pasien cenderung lebih puas jika tenaga kesehatan mengambil pendekatan holistik, merasa bahwa tenaga kesehatan mereka memiliki waktu untuk mereka dan masalah mereka. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pelayanan holistik yaitu pemberian layanan yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien selama proses penyembuhan penyakit.