Apa yang dimaksud dengan PDB hijau (green GDP)?

Apa yang dimaksud dengan PDB hijau (green GDP) ?

Apa yang dimaksud dengan PDB hijau (green GDP) ?

2 Likes

PDB hijau adalah koreksi dari konsep PDB coklat yang tidak mengakomodasi kegagalan pasar. PDB coklat didefinisikan sebagai upaya meningkatkan PDB tanpa memperhatikan masalah lingkungan. Di sebagian besar negaraā€negara dunia ketiga pembangunan ekonomi masih sering diukur dari PDB coklat ini.

Keberadaan PDB hijau setidaknya menjadi media untuk mengurangi tekanan terhadap lingkungan. Karakteristik PDB hijau yang mengakomodasi degradasi lingkungan dan deplesi Sumber Daya Alam akan mengoreksi kelemahanā€kelemahan dari PDB coklat. Jika PDB hijau diberlakukan maka apa yang dikhawatirkan Limits to Growth dan penurunan indeks kesejahteraan bisa ditunda. Diskusi mengenai modeā€model pembangunan ekonomi telah menempatkan pembangunan berkelanjutan sebagai tujuan. Namun apakah skenario yang akan ditempuh memiliki konsekuensiā€konsekuensi tersendiri.

Dua pilihan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pilihan menggunakan PDB coklat. Pilihan menggunakan PDB coklat bisa juga disebut pilihan kebijakan ex post, kebijakan mengutamakan pertumbuhan ekonomi kemudian menjadikan masyarakat sejahtera. Sistem ekonomi yang menerapkan pilihan kebijakan ini adalah sistem kapitalisme. Pilihan ini memungkinkan pertumbuhan ekonomi tumbuh cepat karena mengesampingkan konstrain lingkungan. Dampakā€dampak lingkungan yang ditimbulkan dapat diatasi dengan tingginya pendapatan. Namun yang perlu dicatat adalah sering kali pilihan kebijakan ex post ini menyebabkan deplesi SDA dan degradasi lingkungan yang parah. Biaya recovery jauh lebih besar daripada manfaat yang diperoleh dari mengejar pertumbuhan ekonomi. Kesejahteraan masyarakat pada pilihan ini sering diukur dengan ukuran material kapitalistik.
  • Pilihan menggunakan PDB hijau. Pilihan menerapkan PDB hijau menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi melambat di banding jika menggunakan PDB coklat. PDB hijau memiliki konstrain daya lingkungan karena tujuan penerapan PDB hijau adalah pembangunan yang berkelanjutan. Tingkat degradasi lingkungan akan menurun seiring dengan peningkatan kesadaran akan lingkungan. Biaya recovery yang dibutuhkan rendah dan bahkan pada tingkat yang nol karena biaya recovery sudah diperhitungkan sebagai biaya per tahun dalam PDB hijau. Kesejahteraan masyarakat tercapai dengan melakukan redefinisi mengenai kesejahteraan tersebut.
Referensi

https://media.neliti.com/media/publications/30665-ID-mampukah-pdb-hijau-mengakomodasi-degradasi-lingkungan-dan-kesejahteraan-masyarak.pdf