Pasar oligopoly adalah struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa perusahaan besar (3 - 10 perusahaan besar) yang menguasai pasar. Kalau pasar hanya dikuasai oleh 2 perusahaan saja disebut pasar Duopoly.
Struktur pasar ini paling menarik dan sangat sulit bagi manager yang memimpin perusahaan yang beroperasi di pasar oligopoly, karena setiap keputusan perubahan harga yang akan dibuat oleh manajer satu peruahaan akan berpengaruh terhadap keputusan yang dibuat oleh perusahaan lainnya. Dan keputusan dari perusahaan lain ini akan berdampak pada perusahaan yang mengambil keputusan mula-mula.
Dalam pasar oligopoly produk setiap perusahaan hanya sedikit berbeda (differentiated product) atau bisa juga homogen dengan perusahaan lain.
Tipe-tipe Pasar Oligopoli
Menurut Bain, tipe-tipe pasar ologopoli antara lain oligopoli dengan konsentrasi tinggi, oligopoli dengan konsentrasi moderat,
Oligopoli dengan konsentrasi tinggi dibagi menjadi tiga tipe IA, IB dan tipe II.
Tipe IA dan IB merupakan oligopoli penuh. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
-
Tipe IA Oligopoli penuh:
- Jumlah perusahaan dalam industri sangat sedikit.
- Konsentrasi 3 perusahaan terbesar menguasai lebih dari 87 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 9 perusahaan terbesar menguasai lebih dari 99 persen pangsa pasar.
-
Tipe IB Oligopoli penuh:
- Sejumlah kecil dari perusahaan yang ada dalam industri saling bersaing.
- Konsentrasi 4 perusahaan terbesar menguasai 90 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 8 perusahaan terbesar menguasai 95 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 20 perusahaan terbesar menguasai lebih dari 99 persen pangsa pasar.
-
Tipe II Oligopoli penuh:
- Konsentrasi 4 perusahaan terbesar menguasai 65-75 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 8 perusahaan terbesar menguasai 85-90 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 20 perusahaan terbesar menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar.
Sedangkan kelompok oligopoli dengan konsentrasi moderat dibagi menjadi dua
tipe, yaitu tipe III dan tipe IV. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
-
Tipe III Oligopoli moderat tinggi:
- Konsentrasi 4 perusahaan terbesar menguasai 50-65 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 8 perusahaan terbesar menguasai 70-85 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 20 perusahaan terbesar menguasai 90 persen pangsa pasar.
-
Tipe IV oligopoli moderat rendah:
- Konsentrasi 4 perusahaan terbesar menguasai 35-50 persen pangsa pasar.
- Konsentrasi 8 perusahaan terbesar menguasai kurang dari 45-0 persen pangsa
pasar.
- Konsentrasi 20 perusahaan terbesar menguasai lebih dari 70 persen pangsa pasar.
Sedangkan kelompok oligopoli dengan konsentrasi rendah dibagi menjadi dua
tipe, yaitu tipe V dan tipe VI. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
-
Tipe V Oligopoli dengan konsentrasi rendah / Low–grade oligopoly:
- Konsentrasi 4 perusahaan terbesar menguasai kurang dari 35 persen pangsa
pasar.
- Konsentrasi 8 perusahaan terbesar menguasai kurang dari 45 persen pangsa
pasar.
-
Tipe VI Oligopoli yang mendekati pasar kompetitif:
- Tidak adanya penjual yang dapat mempengaruhi penjual lainnya.
Macam-macam Pasar Oligopoli
Beberapa macam model pasar oligopoli antara lain :
1. SWEEZY OLIOPOLY
Di pasar sweezy oligopoly diperhitungkan bagaimana pesaing merespon perubahan harga dan dampaknya terhadap jumlah barang yang diproduksi oleh perusahaan.
Ciri pasar sweezy oligopoli :
-
Ada beberapa perusahaan di pasar yang melayani banyak konsumen.
-
Perusahaan- perusahaan itu menghasilkan barang sama tetapi sedikit berbeda (differentiated products).
-
Setiap perusahaan dipasar ini percaya bahwa pesaing mereka akan ikut (me- respon) penurunan harga bila salah satu perusahaan menurunkan harga, tetapi pesaing tidak mau ikut menaikkan harga bila salah satu perusahaan menaikkan harga.
-
Ada hambatan untuk memasuki pasar oligopoli (perusahaan baru sukar masuk pasar oligopoli).
2. COURNOT OLIGOPOLY
Dalam model Cournot, barang yang dihasilkan itu juga bersifat homogen dan struktur biaya produksinya sama dengan biaya produksi marginal yang = 0. Secara umum dalam model Cournot bisa di katakan bahwa jika dipasar terdapat 2 perusahaan maka masing-masing perusahaan akan menentukan berapa banyak kuantitas yang akan diproduksi, setelah menentukan jumlah produksi maka mereka akan menentukan harga yang bisa diterima di pasar.
Ciri pasar ini adalah :
-
Ada beberapa perusahaan yang melayani banyak konsumen
-
Perusahaan-perusahaan memproduksi barang yang seragam maupun sedikit ada perbedaan (differentiated product)
-
Setiap perusahaan yakin pesaingnya akan tetap mempertahankan output konstan, apabila salah satu perusahaan merubah tingkat output-nya.
-
Ada halangan untuk perusahaan baru masuk ke pasar ini.
Perbedaan dengan pasar Sweezy adalah :
-
Di pasar Cournot, keputusan perubahan tingkat produksi di salah satu perusahaan tidak diikuti perubahan tingkat produksi oleh pesaingnya.
-
Di pasar Cournot produksi yang beredar di pasar bisa seragam atau berbeda (differentiated product)
3. STACKELBERG OLIGOPOLY
Ciri/sifat dari Stackelberg oligopoli adalah;
-
Ada beberapa perusahaan di pasar, dan sangat banyak konsumen
-
Perusahaan memproduksi differentiated maupun homogenous product.
-
Satu perusahaan yang menjadi leader di pasar, memilih memproduksi output sebelum perusahaan lainnya menentukan tingkat outputnya.
-
Perusahaan-perusahaan lainnya ( follower ), akan mengambil tinkat output sisa yang di tentukan oleh leader .
-
Berrier to entry exist (perusahaan baru sukar memasuki pasar)
4. BERTRAND OLIGOPOLY
Dalam model pasar ini, seorang penjual, dalam menentukan harga, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal yaitu dengan cara menghitung harga yang telah di sepakati bersama. Dalam model ini masing-masing perusahaan berharap pesaingnya itu untuk tetap mempertahankan tingkat harga jualnya.
Ciri pasar bertrand oligopoly adalah :
-
Hanya ada beberapa perusahaan yang melayani banyak konsumen
-
Perusahaan-perusahaan memproduksi produk yang persis sama pada marginal cost yang kontan(tetap)
-
Perusahaan bertarung pada persaingan harga, dan bereaksi optimal terhadap harga yang dibuat oleh pesaingnya.
-
Konsumen mendapat informasi yang cukup eadaan pasar, dan tidak ada biaya transaksi.
5. CHAMBERLIN OLIGOPOLY
Model Chamberlin ini dalam pasar oligopoli menyatakan bahwa, suatu keseimbangan yang stabil akan terjadi jika dalam pasar tersebut sepakat hanya memakai satu harga. Hal ini disebabkan karena masingmasing perusahaan menyadari bahwa mereka saling tergantung satu sama lain. Penetapan suatu harga tersebut bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan mereka masing-masing.
Dalam model Chamberlin ini, membolehkan masuknya perusahaan baru yang
akan bergabung dalam pasar. Masuknya perusahaan baru ini bertujuan supaya terciptanya keseimbangan yang stabil yang tidak dapat di pecahkan oleh pasar monopoli.